>>ABAD KEJAYAAN EPISODE 104<<
*Raja seadang
tidur dan diteras.. Hurrem berpikir tentang kata.kata dari peramal bahwa
Istana akan tenggelam dalam darah, Hurrem berpikir itu bukan darahnya
namun darah musuh.musuhnya
*diManisa, Mustafa terbangun dari
tidur dan bergumam nama Ayahnya, Yahya datang memberi surat dari Raja
bahwa Raja mengundang Mustafa ke Ibukota
*Sumbul membawa Hurrem keruang bawah tanah dan mengatakan bahwa semua sudah berjalan sesuai perintah Hurrem
*Rustem bertemu Barbarossa/
Hizir
Reis, Rustem berkata dirinya sudah lama tak bertemu, Hijir Reis
menyindir dengan berkata bahwa di Istana banyak tikus.tikus berkeliaran
dan dirinya tak ingin menjadi salah satu dari mereka, Rustem menjawab
bahwa dirinya tak peduli tentang itu karena sekarang dirinya adalah
Perdana Menteri dan mengingatkan bahwa Hijir Reis belum mengucapkan
selamat padanya, Hijir Reis menganggap Rustem tak layak berada dalam
posisi itu
*Suleiman meminta Hurrem jika acara penerimaan
Pangeran telah siap maka Mustafa dan Mahidevran akan datang, Raja
teringat akan kondisi Cihangir lalu merasa sedih, Hurrem mencoba
menghiburnya, Raja berkata meskipun Cihangir tumbuh dengan sifat baik
namun Tuhan tetap menghukum dirinya dengan kematian Mehmet
*Sumbul mendesak Cihangir untuk mencoba pakaian untuk upacara, Cihangir
berkata walau ia mengenakan pakaian apapun dirinya akan tetap menjadi
Pangeran bungkuk
*Selim bertanya pada Ibunya mengapa mereka
semua diundang ke Istana, Hurrem menjawab semua itu untuk upacara
Cihangir, Selim bertanya.tanya siapa nanti yang akan memerintah di
Manisa
*Janisari meminta Mustafa untuk datang bersama Mustafa di Ibukota
*Beyezid tiba di Istana dan Hurrem menyambutnya, Selim memeluk Beyezid
dan Mihrimah juga memeluk Beyezid, ketiganya begitu bahagia
*Mihrimah berkata pada Rustem bahwa Beyezid adalah Pangeran yang layak memerintah di Manisa
*Rustem mendapat laporan dari seorang Aga bahwa Mustafa tiba di Istana
dengan para tentara Janisari, Hurrem marah karena Mahidevran juga ikut
datang
*Beyezid meminta agar Cihangir segera mengenakan pakaian peresmian karena upacara akan segera dimulai
*Raja bertemu semua anaknya dan mereka mencium tangannya dengan penuh hormat
*Mustafa berkata pada Mereka bahwa satu.satunya kebahagiaannya adalah berada didekat Ayahnya dan saudara.saudaranya
*Raja merasa gembira melihat Cihangir dalam upacara namun Cihangir
meminta agar tidak berlebihan karena dirinya tetap tak akan pernah pergi
ke Sancak, Raja memberi Cihangir hadiah berupa cincin
*selama
upacara, Selim mengejek Cihangir dengan berkata bahwa upacara penerimaan
pedang tak seharusnya dilakukan karena Cihangir tak akan pernah
menggunakan pedangnya, Beyezid menyela bahwa Kekaisaran diperintah
dengan pikiran dan bukan dengan pedang
*saat upacara dimulai,
Cihangir lupa akan kata.kata Sumpah yang harus ia ucapkan dan kehilangan
kepercayaan diri, Raja meminta untuk tetap melanjutkan
*Mahidevran melihat adegan itu dan berkata ia merasa kasihan karena
Cihangir membayar dosa.dosa orang lain, Hurrem merasa kesal lalu berkata
bagaimana bisa Mahidevran membicarakan dosa orang lain sedangkan dosa
Mahidevran sendiri telah banyak
*setelah upacara, Cihangir merasa sedih dan malu
*Rustem ingin tau dari Mustafa tentang Manisa, namun Mustafa berkata
walaupun Rustem seorang Perdana Menteri namun dirinya tetap tidak
berkewajiban memberitaunya pada Rustem
*ketika Raja datang untuk makan malam, Raja meminta agar Rustem duduk diantara mereka, Mustafa merasa tidak suka
*beberapa gadis tangkapan tiba di.harem Istana, salah satu diantaranya
adalah Cecilia, Cecilia mendatangi Hurrem..ia berkata dirinya gadis
Venesia dan ingin keluar dari harem, Hurrem tak peduli semua itu karena
sekarang dirinya sudah menjadi budak Raja
*Selim dan Beyezid
bertarung diMatrak, Raja mengamati mereka dari teras, mereka saling
menyerang seperti sungguhan, Raja sedih melihatnya, kala itu Mahidevran
datang menemui Raja, beliau memuji Mahidevran yang telah dengan baik
melindungi Mustafa
*Cecilia berada dikamar mandi dan ia teringat rumahnya di Venesia
*Raja memuji Mustafa tentang Mustafa yang memerintah di Manisa, Hurrem
merasa tidak senang dan mengingatkan bahwa Raja juga mempunyai Pangeran
yang lain
*Cecilia teringat penculikan yang terjadi pada
dirinya, ia memecahkan kaca dan pecahan itu hendak ia gunakan untuk
bunuh diri, kala itu Selim lewat dan melihat Cecilia hendak bunuh diri,
Selim segera mencegahnya
*Raja memeriksa pembangunan Masjid
Mehmet dan berdoa dimakamnya, Raja berbicara pada Hakim bahwa dirinya
kesulitan memilih Pangeran yang akan memerintah di Manisa
*Sumbul dan Hurrem pergi ke ruang bawah tanah dan mendengar Rustem menyebut nama Pangeran yang terpilih memerintah di Manisa
*Selim terkejut mendengar namanya disebut, ia melihat tempat dimana Ayahnya bersembunyi mendengarnya, Selim bertanya.tanya.
.
*sementara Mustafa tetap berdiri kaku ditemaptnya mendengar semua itu..
Baca Juga Sinopsis Abad Kejayaan Sesion 4 mulai Episode 104 hingga tamat (139) klik dibawah :
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV
Artikel keren lainnya: