Shahrezat Part.3
Kisah sebelumnya ,Setelah selesai bekerja, Shehrazat memberanikan diri untuk bicara dengan Onur.
Shehrazat, "maaf tuan Onur, ada yang ingin aku bicarakan".
Onur, " ada apa?".
Shehrazat , "Tuan Onur, aku ingin mengajukan pinjaman sebesar 150 ribu
dollar dari perusahaan". Onur terkejut mendengar jumlah uang yang ingin
dipinjam oleh Shehrazat lagipula Shehrazat baru bekerja selama 3 bulan.
Awalnya Onur menolak tapi sesuatu yang jail menghinggapi pikirannya dan
dengan tanpa perasaan ia menatap Shehrazat, "Aku akan memberikanmu
pinjaman dengan syarat kau harus menghabiskan waktu 1 malam denganku".
Shehrazat merasa terhina dengan perkataan Onur yang seakan merendahkan
harga dirinya. Shehrazat pergi dari ruangan Onur dan menangis ditangga.
Setelah beberapa lama, Shehrazat kembali masuk ke ruangan Onur dan
berkata "aku terima tawaranmu". Semula Onur hanya main-main dengan
ucapannya tetapi Shehrazat menerima tawaran itu. Shehrazat kembali
berbicara "tapi aku punya syarat, ini hanya satu malam, dan ini akan
menjadi rahasia kita dan tidak akan memperngaruhi pekerjaan". Onur
"tentu saja". Shehrazat "aku harus terima uangnya saat itu juga, tunai".
Onur "kapan?". Shehrazat "besok malam".
Keesokan harinya,
dirumah keluarga Burhan, tuan Burhan merasa tidak enak badan setelah
nyonya Burhan, istrinya marah padanya dan tidak mau bicara. Tuan Burhan
tidak mau makan dan hanya diam saja.
Pada malam yang
ditentukan, Shehrazat bersiap-siap untuk pergi. Dia meminta temannya
menemani anaknya dirumah tanpa memberitahu bahwa dia bertemu dengan
Onur. Dilain tempat, Onur pun merahasiakan pada Kerem bahwa dia akan
bertemu dengan Shehrazat malam itu. Sebelum Shehrazat berangkat, dokter
menghubunginya dan memastikan Shehrazat akan membawa uangnya besok
kerumah sakit agar operasi anaknya bisa segera dilaksanakan.
Dirumah tuan Burhan, nyonya Burhan mendatangi suaminya yang sedang sakit
untuk mengajaknya makan. Burhan mengajak istrinya duduk dan berbicara.
Tuan Burhan "150 ribu dollar yang dibutuhkan untuk operasi anak itu?".
Nyonya Burhan "Burhan". Tuan Burhan "aku akan berikan uangnya, apakah
cucuku mirip seperti Amet?". Nyonya Burhan tampak senang mendengar
perkataan suaminya "iya dia mirip sekali dengan Amet, tapi lebih mirip
denganmu". Setelah itu, nyonya Burhan kembali berbaikan dengan suaminya
dan berbincang hangat mengenai Shehrazat dan juga anaknya.
Shehrazat datang ke tempat dimana mereka berjanji akan bertemu. Onur
sudah menunggu, mereka makan malam dan menghabiskan waktu semalam
disebuah hotel. Didalam kamar, Onur sudah menyiapkan uang yang diminta
oleh Shehrazat didalam sebuah tas besar.
Keesokan paginya,
Shehrazat bersiap-siap kembali kerumahnya dan membawa tas berisi uang
tersebut. Shehrazat pergi tanpa berpamitan pada Onur. Onur bangun dan
melihat dari atas kepergian Shehrazat begitu saja.
Dirumah
sakit, Shehrazat tiba dan menyerahkan uang itu pada pihak rumah sakit.
Mereka berjanji akan secepatnya melakukan operasi pada anak Shehrazat.
Shehrazat pulang dengan wajah lesu dan menangis menghina dirinya sendiri
karena demi mendapatkan uang dia melupakan harga dirinya.
Onur
berbincang dengan ibunya, Onur masih sangat sakit hati dengan perempuan
karena ayahnya meninggal dan sebelumnya ayahnya berselingkuh dengan
wanita penggoda dan membuat ibunya menderita. Onur kesal karena ibunya
masih saja bersabar dengan itu semua. Sejak itu Onur tidak percaya pada
perempuan kecuali ibunya sendiri.
Burhan mengajak keluarganya untuk jalan-jalan bersama. Saat menikmati makanan dan berbincang-binc
ang,
Burhan meminta putranya menyiapkan uang sejumlah 150 ribu dollar.
Putranya bertanya untuk apa uang sebanyak itu. Lalu tuan Burhan menjawab
"itu digunakan untuk terapi cucuku". Nyonya Burhan tertawa bahagia
mendengar perkataan Burhan yang mengakui cucunya.
Dirumahnya, Onur merenung, dia tidak mau makan sama sekali. Kerem, teman dekatnya datang mengunjunginya.
Onur bertanya kemana Kerem akhir pekan itu. Kerem mengatakan dia hanya
dirumah saja, lalu Kerem balik bertanya "jadi bagaimana malammu, apa kau
pergi berlayar?". Kerem bertanya dengan nada menggoda Onur.
Menantu Burhan merasa iri karena Burhan memberikan uang sebanyak itu
untuk anak dari Shehrazat. Dia sama sekali tidak menyukai Shehrazat
karena Shehrazat memiliki seorang anak laki-laki, pewaris keturunan
Burhan sedangkan dia memiliki dua orang putri, dan hanya diberi sepatu
oleh Burhan. Suaminya yaitu putra kedua Burhan awalnya membela sikap
Burhan yang ingin menyelamatkan nyawa seorang anak.
Kerem
terus-terusan mendesak Onur untuk bercerita apa yang terjadi pada malam
Onur bersama perempuan itu. Onur "aku pikir wanita itu berbeda, tapi
semuanya sama, aku dapat pengalaman yang sama lagi, bukankah sudah
kubilang, para wanita itu tidak menginginkan cinta". Kerem "lalu apa?".
Onur "hanya uang, kekuasaan, keinginan untuk memiliki, segalanya kecuali
cinta. Katakan, bagaimana kau tau seorang wanita mencintaimu?". Kerem
"caranya?". Onur "maksudku apa yang membuatmu mengerti wanita itu
mencintaimu?". Kerem "tidak ada hal-hal seperti itu, semua itu sudah
pasti". Onur "dia tidak berharga, kau hanya sedikit menghargainya, meski
kau siap untuk memberikan penghargaan yang lebih tapi tidak disemua
sisi". Kerem "tidak mungkin, huh.. kau sudah sangat terpengaruh, siapa
wanita itu?". Onur "lupakan, tidak penting". Kerem "apa yang sudah dia
lakukan padamu?". Onur terdiam dan akhirnya menjawab "aku bayar dia
selama 1 malam". Kerem masih terdiam melihat ekspresi Onur. Onur lalu
menambahkan "bayar tunai".
DAFTAR SINOPSIS SHEHRAZAT ANTV