Khatijah Sultan memanggil peramal untuk melihat keberuntungannya…
===Diistana manisa…..Khatijah sedang gelisah menunggu wanita peramal yang mereka panggil, mahidevran berusaha menenangkannya. pelayan masuk dan memberitahu jika saliha hatun si peramal sudah datang. Ketika melihat saliha, mahi menatap wanita itu dengan tajam….
===Pangeran mustafa tampak berbahagia menggendong anak perempuanya. Ayse hatun menemaninya….
Taslicali yahya masuk, mustafa kemudian memberikan anaknya kepada ayse. yahya menginformasikan tentang keadaan sultan dimedan perang. Mustafa kembali mengingat ibrahim pasa dan kembali berkata jika kampanye ini adalah mimpinya….
===Sultan termenung, dia melihat kearah baju perang dan ingat akan ibrahim, ia menatap dirinya dalam cermin….suleiman mengungkapkan isi hatinya dengan puisi tentang persahabatan.
===Sang peramal mulai menjalankan aksinya, ia memasukkan tangannya kedalam baskom dan tampak terkejut, Khatijah dan mahi jadi penasaran dan bertanya apa yang dilihatnya….
Si peramal berkata jika ia melihat hal hal buruk akan menimpa khatijah sultan, ia juga melihat roh roh……”ibrahim ….”kata khatijah.
Mahi berteriak untuk menyudahi semuanya, tapi khatijah melarangnya ia terus penasaran dan mendengarkan semua perkataan si peramal tentangnya. Sang peramal kemudian menyuruh keduanya untuk berdoa…
===Sultan sedang berada ditenda bersama dengan kedua pangerannya, juga rustem. Sultan menjelaskan seni berperang kepada kedua puteranya….Diluar bali bey tampak berjalan menuju tenda sultan sambil membawa salah satu orang yang berkomplot untuk membunuh sultan dipasar kala itu…
Mehmet dan selim terlihat sangat memperhatikan penjelasan ayah mereka, mereka mendengarkan dengan penuh seksama…
Bali bey masuk dan melapor kepada sultan jika ia telah menemukan salah satu orang yang berusaha membunuhnya dipasar, dan yang memerintahkan adaalah paus benekdistus, sultan tersenyum dan bersama para pangerannya kemudian keluar…
Orang yang dimaksud sudah siap untuk dipenggal, sultan memberi tanda kepada bali bey, Bali bey langsung memerintahkan pemenggalan….salim yang melihat itu merasa mual dan akhirnya muntah, seorang prajurit melihatnya dan mentertawakanya…
Mehmet mendekati adiknya, selim melihat kepada sultan yang menatapnya tanpa bicara…
Selim masuk ketendanya sambil marah, kemudian ia keluar dan mencari tentara yang tadi mentertawakannya. Setelah bertemu salim berteriak bahwa dia harus dihukum, rustem yang melihat itu menyuruh kepala janisari untuk menyelesaikannya dan tentara itu akhirnya dihukum….
===Diistana manisa, hurician dan osman sedang belajar, Mahi dan mustafa ada didekat mereka. mahi berkata kepada mustafa tentang perilaku khatijah dan ia merasa takut….
===Dikamar lainnya, saliha hatun nampak sedang memberikan sesajen kepada khatijah yang berfungsi untuk menolak kesialan, dia mengelilingi khatijah dengan dupa membuat khatijah terbatuk batuk…
Fidan hatun datang dan memberikan surat kepada khatijah dari istambul, ia membaca surat itu dan terlihat marah…
===Khatijah segera mendatangi mahi dan mustafa , ia mengatakan jika shah sultan telah menempati istananya, apakah mereka tahu tentang hal ini?? dan kenapa dia tak diberitahu!!
Khatijah berkata dia takkan rela siapapun tinggal diistananya….
===Diistana shah—-shah sultan mengundang hakim kadi efendi diistananya, ia mengatakan jika ingin beramal untuk mengenang ayahnya dan kembalinya sultan dengan sehat…
Sang hakim menyambut baik keinginan mulia shah sultan…
===Hurrem datang ke istana shah sultan bersama diana dan nazlin , mereka membawa sebuah peti yang berisi barang barang dari kantor ibrahim….
Ia berpapasan dengan sang hakim dan bertanya tentang tujuannay datang keistana shah sultan. Sang hakim mengatakan jika shah sultan akan beramal, hurrem tersenyum….
===Mercam aga memberitahu shah jika hurrem sultan akan bertemu, shah mengangguk. Hurrem berkata bahwa dia datang untuk mengirimkan barang barang pribadi ibrahim yang ada dikantornya….(kayaknya sdh tahu arahnya nih, hurrem pengin membuat kesalahpahaman terjadi antara khatijah dan shah)
Mercam aga kemudian membuka peti itu, dan dia mengangguk kepada shah. Shah lalu menyuruh aga untuk membawa peti itu masuk…
===Para aga juga diana dan nazlin mengikuti mercam aga, tiba tiba mercam aga menahan langkah diana. Mercam kemudian menarik diana kesudut ruangan. Mercam bertanya kepada diana apakah dia telah lupa tujuan datang keistana ???
Diana berkata jika saat sekarang sangat sulit untuk melakukannya, karena sumbul selalu melacak segala hal. Hurrem sultan juga membuat aturan yang ketat untuk melindungi diri dan anak anaknya sehingga jika sedikit saja ia membuat curiga bisa bisa kepalanya sudah tak menempel dibadannya…
Khatijah kembali ke istambul, karena provokasi dari hurrem sultan…
===Setelah apa yang dialaminya hurrem masih menunjukkan keramahtamahan nya kepada shah sultan, itu semua dia lakukan demi tujuannya...
Shah dan hurrem terlihat masih bicara berdua, mereka membicarakan tentang khatijah sultan…
===Diistana manisa….Khatijah sedang mempersiapkan barang barangnya, mahi berusaha mencegah kepergianya ke istambul karena itu berarti melanggar perintah sultan.
Pangeran mustafa juga meminta bibiny untuk tetap tinggal karena ibrahim pasa telah mati dan itu berarti semua hanya kenangan. Khatijah berkata bahwa dia tahu tentang semua hal itu tapi dia takkan pernah melupakannya, dia merasa ia mempunyai hak untuk kembali kerumahnya dimana dia dan ibrahim pernah tinggal bersama…
===Sultan suleiman mendapatkan surat dari hizir reis yang mengatakan jika ia diserang oleh venezia yang bersekutu dengan perancis. Sultan sangat marah karena telah dikhianati…ia berdiri dan berteriak , ia juga terlihat kecewa kepada ayaz pasa…
===Paus diroma sedang membicarakan tentang perang yang terjadi …
===Hizir reis telah tiba dan menghadap sultan. Kemudian sultan mengirim lutfi shah ke corfu bersama 25 ribu tentara. Dan ia berkata akan menambah jumlahnya nanti.
===Khatijah telah sampai diistambul, afife kaget melihatnya datang. Khatijah kemudian menanyakan tentang hurrem…sumbul yang berpapasan dengan khatijah juga terlihat kaget dengan kedatangannya yang tiba tiba…
===Diistana shah sultan, seorang pelayan membantu shah menggosok badannya dan menyiramkan air ditubuhnya…
===Khatijah masuk ke ruangan hurrem, yang terlihat sdh siap dengan kedatangannya. Khatijah menanyakan maksud dari surat yang hurrem kirimkan kepadanya…bahwa shah menyalahkan kematian ibrahim…
Hurrem mengatakan jika semua itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa shah dan lutfi hanya memanfaatkan keadaan untuk kepentingan mereka sendiri, dengan mengirim khatijah kemanisa. Hurrem menyuruh khatijah melihat sendiri keistananya…
Khatijah benar benar mengikuti anjuran hurrem, ia pulang keistananya. Mihrimah melihat khatijah sekilas dan bertanya kepada sumbul apa yang terjadi??
===Bali bey sedang bersama pangeran selim, bali mengatakan kepada selim bahwa dia akan tumbuh besar dan akan mengeti jika perang hanya akan membawa penderitaan dan kematian…
Seorang tentara datang dan memberinya surat, bali kemudian ijin kepada selim untuk pergi ketendanya…
Rustem melihat nya…
===Bali bey masuk ketendanya dan membaca surat yang ternyata dikirimkan oleh mihrimah. Mihrimah menulis dalam suratnya jika dia akan berdoa agar mereka segera kembali, ayahnya, saudara saudarnay dan juga bali bey…hanya itulah keinginannya…
Seorang tentara datang ketenda bali bey dan memberitahu jika sultan memanggilnya. Bali bey meletakkan begitu sj surat mihrimah dimejanya…
===Rustem melihat bali bey keluar dari tenda, iapun masuk kedalam dan melihat surat yang tergeletak di meja, Ia kesal sekali begitu tahu mihrimah berkirim surat kepada bali bey…
===Khatijah masuk keistananya, ia kaget melihat banyak perubahan terjadi. Tak ada lagi lukisan didinding yang disukai ibrahim, juga meja makannya. Semuanya telah berubah…
Mercam aga massuk dan menyapa khatijah, ia mengatakan jika shah sultan sedang mandi. Khatijah tak memperdulikan mercam, ia langsung berjalan menuju kamarnya…
Khatijah melihat kesebuah peti, ia membukanya dan menemukan sebuah surat cinta lama…..
Shah sultan datang kekamar, khatijah melihatnya dengan tajam. Shah berkata kepada khatijah dia tak mengharapkan kedatangannya…
Khatijah menjawab dengan sinis agar shah tak lupa bahwa ini adalah rumahnya, istana miliknya. Khatijah juga berkata bahwa ia menemukan surat tua dalam peti ibrahim, surat yang ditulis bertahun tahun yang lalu…dan ditulis oleh shah!!!
@ISTANA IBRAHIM
Hatice membaca surat yang Sah kirimkan kepada Ibrahim, di mana dia menulis betapa ia sangat merindukannya karena mereka meninggalkan Manisa.
@KAMAR HURREM
Hurrem meminta pada Afife agar mempersiapkan istana di taman untuk Sah Sultan, karena ia cukup yakin tentang konflik yang akan terjadi dari dua bersaudara itu.
@ISTANA IBRAHIM
Sah bertanya apakah ada bukti bahwa dia menulis surat ini dan Hatice menjawab bahwa apa yang ia lihat tidak bisa dibohongi. Dia selalu cemburu pada Hatice dan bukan kebohongan bahwa dia mengambil istananya, bukan kebohongan juga bahwa dia mencoba untuk mempromosikan Lutfi pasha dan tujuannya adalah dia untuk menjadi Wazir Agung. Saat Hatice pergi, ia mengatakan bahwa Sah memiliki waktu seminggu untuk meninggalkan istananya.
@ISTANA TOPKAPI
Hatice tiba di istana dan ingin tahu di mana telah dipindahkan semua yang mereka ambil dari istananya, ketika dia pergi. Ketika mereka pergi ke ruang bawah tanah, Hatice menemukan barang-barang yang mengingatkan dia tentang Ibrahim. Dia meminta untuk memiindahkan barang2 itu ke istananya dan mengatakan bahwa Sah Sultan akan pergi dari Istananya…
?#?Sah? pergi ke istana dan menuduh Hurrem yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi antara Sah dan Hatice dan mengatakan bahwa surat itu palsu… Hurrem menjawab bahwa bahkan jika itu palsu, dan tidak benar… tapi cinta antara Ibrahim dan dia tidak bisa berbohong. Sah mengatakan bahwa Hatice sudah pernah tersakiti, Hurrem mengatakan bahwa dia (Sah) tidak pernah peduli pada Hatice tapi hanya memikirkan hidupnya sendiri. Sah menjawab bahwa Valide datang ke istana ini sebagai Sultan, memerintah harem sebagai Sultan, dan mati juga sebagai Sultan, tapi Hurrem datang sebagai budak, jalankan harem sebagai budak dan Anda akan mati sebagai budak. Bahkan jika Baginda memberi Anda (Hurrem) kebebasan / Merdeka, sebagai hadiah tapi hak istimewa kerajaan mengalir dalam darah, tidak bisa diperoleh dengan kata-kata.
Mercan Aga meminta penjelasan dari Farhiye, mengapa dia tidak mengatakan kepada mereka bahwa Hatice Sultan telah tiba.
@KAMPANYE
Baginda menyaksikan pengepungan Corfu, dan menunjukkan bahwa itu sulit karena merupakan pulau, dan Ayaz pasha mengatakan bahwa kapal Venetian belum terlihat di manapun. Barbarossa merasa yakin tentang fakta bahwa lawan-lawan mereka telah bersatu melawan mereka, karena jika mereka memenangkan pertempuran Corfu, mereka akan memenangkan semuanya.
@Di Vatikan mereka berharap bahwa Corfu tidak jatuh / kalah sampai musim dingin tiba, menyadari bahwa tidak adanya Ibrahim adalah keuntungan bagi mereka.
SELANNJUTNYA
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV