>>EPISODE 84B + 85A TAYANG HARI SELASA 2 JUNI 2015<<
*Ayaz Pasha merekomendasika
n Rustem untuk jabatan Beylerbey dan Raja menyetujuinya, hal ini membuat Mustafa heran
*Mihrimah menyalahkan Ibunya karena Yahya sekarang tidak ingin
melihatnya lagi, Hurrem mengatakan memang seorang prajuri sejak akan
lebih memilih tuannya daripada cinta
*Mustafa mengatakan pada Ibunya tentang penunjukan Rustem sekarang bahwa Hurrem bermaksud memasukkannya dalam anggota dewan
*Raja mengunjungi Hakim, Raja berkata dirinya selalu disiksa pada malam
hari hingga tak bisa tidur, Hakim menjawab itu tidak akan lama karena
Raja akan segera mendapat ketenangan, bahwa yang beliau lakukan demi
kebaikan Negara
*Sah berjanji pada Hatice untuk membantu membalas kematian Ibrahim pada Hurrem
*Hurrem terkejut ketika ia melihat Fahriye dikamarnya mengurus Cihangir
*Nigar masuk di Istana dan meminta pada Sumbul untuk bertemu Hurrem,
Nigar memberitau bahwa Rustem bertemu dengan Sah untuk membahas sesuatu
*Sah bertemu dengan Rustem lalu mengucapkan Selamat atas jabatan Rustem, Sah meminta agar Rustem berada dipihaknya
*Mustafa dan Mahidevran akan segera kembali ke Manisa
*Hurrem bertemu dengan Rustem, Hurrem bertanya mengapa Rustem
merahasiakan pertemuannya dengan Sah, Rustem mengatakan semua itu tidak
penting baginya
*Fahriye mencoba menjalankan rencananya
untuk membunuh Hurrem, ia masuk ke kamar Hurrem dan berhasil membunuh
pelayan Hurrem, kini ia bersiap membunuh Hurrem..tiba.tiba
terdengar ketukan pintu, setelah pintu didorong, Fahriye berteriak
bahwa pelayan mencoba membunuh Hurrem namun ia berhasil membunuhnya
*Hurrem terkejut dan memarahi Sumbul atas apa yang terjadi, Hurrem
menugaskan Sumbul mencari tau siapa yang ingin membunuh dirinya
*Hatice merasa resah karena tak ada kabar dari Fahriye, Afife merasa
dirinya telah meninggalkan tugas di Istana lalu ia dan Sah menuju
Istana, Hurrem marah dan menuju kamar anak.anaknya, ia kembali lega
karena anak.anaknya baik.baik saja, Hurrem bertanya dimana Afife, Nazli
mengatakan Afife berada di Istana Hatice
*Hurrem memberitau
Raja bahwa seseorang mencoba membunuhnya, beliau terkejut dan
bertanya.tanya siapa yang berani melakukannya, Hurrem menjawab orang
yang menyalahkan dirinya atas kematian Ibrahimlah pelakunya
*Sah dan Afife tiba di Istana, Mercan Aga memberitau mereka tentang insiden itu, Afife bergegas melihat kondisi Hurrem
*Hurrem meminta Raja untuk menghukum orang.orang yang mencoba
membunuhnya, Raja berjanji akan membunuhnya dengan tangannya sendiri
*Afife memasuki kamar Hurrem dan bersyukur karena Hurrem dalam keadaan
baik, Raja berkata pada Afife bahwa Afife menyalahgunakan tugasnya karena insiden ini bisa terjadi, Afife berjanji akan mencaritau siapa pelakunya
*Afife mencurigai Fahriye, Afife bertanya apa tujuan Fahriye datang
kesini dan tentu Fahriye mencari alasan, Afife merasa aneh bagaimana
orang baru bisa terlibat dalam insiden ini
*Sah sedikit kesal
karena Hatice terburu.buru membalas dendam, hingga yang terjadi sekarang
Hurrem justru menjadi lebih kuat karena Raja mengetahui insiden ini
*Mehmet beremu Bali Bey, ia begitu mengagumi sosok Bali Bey
*Mahidevran berkata bahwa Tuhan akan segera menghukum Hurrem, Mustafa
mengingatkan agar Ibunya tidak terlibat dalam permainan kotor, ketika
melihat Yahya, Mahidevran berkata Yahya harus melupakan Mihrimah
*Afife mengusulkan agar Fahriye dikirim kembali ke Istana, Hurrem
justru mencegahnya karena ia berpikir Fahriye.lah orang yang
menyelamatkan dirinya
*Raja mendengar suara berasal dari ruang
Ibrahim, dari luar.. Raja melihat ada sosok Ibrahim didalam, merasa
ragu.. Raja pun memasuki ruangan dan ternyata itu adalah Bali Bey
.
*Hurrem bersimpati pada Fahriye setelah Fahriye bercerita bahwa dirinya
berasal dari Hungaria dan ia terpisah dengan keluarganya sejak kecil
*Mihrimah mengetahui Zumrut Aga dikirim ke Istana lama oleh Ibunya, Mihrimah sangat marah
*Hatice diminta untuk pergi ke Manisa, Sah mengatakan itu semua sudah keputusan Raja
*Gulfem menemui Hurrem dan menuduh Hurrem telah membujuk Raja agar
Hatice diasingkan diManisa, Mihrimah membela Ibunya dari Gulfem
*Hatice berteriak ia tidak akan meninggalkan Istana dimana ia bertahun.tahun tinggal dengan Ibrahim
*Raja melihat Hatice bermain biola dan berbicara untuk Ibrahim, ketika
Hatice menyadari bahwa kakaknya ada didekatnya, Hatice mengatakan
percobaan pembunuhan Hurrem adalah rencananya agar Hurrem merasakan
sakit yang sama
*Raja berkata besok pagi Hatice harus pergi ke
Manisa agar hati merasa tenang, Hatice menjawab alasannya menyingkirkan
Hurrem adalah setiap ia melihat Hurrem maka ia selalu teringat pada
Ibrahim.
SELANJUTNYA
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV
Artikel keren lainnya: