@ISTANA TOPKAPI
Hatice tiba di istana dan ingin tahu di mana telah dipindahkan semua yang mereka ambil dari istananya, ketika dia pergi. Ketika mereka pergi ke ruang bawah tanah, Hatice menemukan barang-barang yang mengingatkan dia tentang Ibrahim. Dia meminta untuk memiindahkan barang2 itu ke istananya dan mengatakan bahwa Sah Sultan akan pergi dari Istananya…
?#?Sah? pergi ke istana dan menuduh Hurrem yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi antara Sah dan Hatice dan mengatakan bahwa surat itu palsu… Hurrem menjawab bahwa bahkan jika itu palsu, dan tidak benar… tapi cinta antara Ibrahim dan dia tidak bisa berbohong. Sah mengatakan bahwa Hatice sudah pernah tersakiti, Hurrem mengatakan bahwa dia (Sah) tidak pernah peduli pada Hatice tapi hanya memikirkan hidupnya sendiri. Sah menjawab bahwa Valide datang ke istana ini sebagai Sultan, memerintah harem sebagai Sultan, dan mati juga sebagai Sultan, tapi Hurrem datang sebagai budak, jalankan harem sebagai budak dan Anda akan mati sebagai budak. Bahkan jika Baginda memberi Anda (Hurrem) kebebasan / Merdeka, sebagai hadiah tapi hak istimewa kerajaan mengalir dalam darah, tidak bisa diperoleh dengan kata-kata.
Mercan Aga meminta penjelasan dari Farhiye, mengapa dia tidak mengatakan kepada mereka bahwa Hatice Sultan telah tiba.
@KAMPANYE
Baginda menyaksikan pengepungan Corfu, dan menunjukkan bahwa itu sulit karena merupakan pulau, dan Ayaz pasha mengatakan bahwa kapal Venetian belum terlihat di manapun. Barbarossa merasa yakin tentang fakta bahwa lawan-lawan mereka telah bersatu melawan mereka, karena jika mereka memenangkan pertempuran Corfu, mereka akan memenangkan semuanya.
@Di Vatikan mereka berharap bahwa Corfu tidak jatuh / kalah sampai musim dingin tiba, menyadari bahwa tidak adanya Ibrahim adalah keuntungan bagi mereka.
@KAMPANYE
Rustem mengatakan pada Ayaz pasha bahwa munculnya Lutfi pasha, setelah kesuksesannya pada kampanye, akan membawa kejatuhannya sendiri, sesuatu yang mengganggu untuk Ayaz pasha.
@ISTANA TOPKAPI
Sumbul mengatakan pada Nigar tentang surat Sah dan tentang fakta bahwa Ibrahim mencintai satu wanita lain selain dia dan Hatice.
@ISTANA IBRAHIM
Hurrem mengatakan kepada Sah bahwa dia memiliki istana di taman yang telah siap ditempati dan Sah menjawab bahwa setiap istana milik harta keluarga kerajaan dan bahwa dia (Hurrem) hanyalah seorang hamba/budak kepada mereka. Hurrem menjawab bahwa dia adalah wanita merdeka dan bahwa semua yang dia lakukan adalah berjuang untuk hidupnya dan kehidupan anak-anaknya.
@KAMAR HURREM
Mercan aga membuat perangkap untuk pelayan Hurrem yang sedang menidurkan Pangeran Cihangir dengan alasan bahwa ia dikirim oleh Afife untuk obat. Lalu menyekap pelayan tersebut…
@Sebuah Ruangan Mihrimah sedang bersama dengan Hurichian dan Osman anak dari Hatice dan Ibrahim, Kemudian Hatice masuk keruangan dan mereka makan bersama… Hatice mengatakan pada Mihrimah bahwa dia mencintai Mihrimah dan saudara-saudaranya, tidak peduli apa yang terjadi antara dia dan ibunya. Ketika Gulfem bersama Hatice … Gulfem mengatakan kepadanya untuk tidak terpengaruh oleh kebohongan yang Hurrem katakana tentang Sah dan mengingatkan dia bahwa Baginda akan marah setelah Baginda kembali dan menemukan Hatice kembali ke istana.
@KAMAR HURREM
Ketika memasuki kamarnya Hurrem bertemu dengan Sumbul, Sumbul mengatakan pada Hurrem bahwa Nigar telah berusaha untuk mendapatkan informasi dari dia, dan Nigar terkejut ketika ia mengetahui bahwa Sah juga salah satu cinta Ibrahim.
@ISTANA IBRAHIM
Niga r datang menemui Shah… Nigar mencoba untuk menemukan kebenaran, Sah mengatakan bahwa dia telah dituduh dengan menggunakan kebohongan.
@Di ruang bawah tanah Nazli (pelayan Hurrem) yang disekap… membantah mengetahui tentang surat cinta itu.
?#?Ketika? Hatice pergi ke istana dan bertanya pada Sah penjelasan tentang persiapannya meninggalkan istananya, Sah membawa NAZLI (Pelayan Hurrem) yang mengakui bahwa ia telah meletakkan surat di kotak tempat barang2 Ibrahim, atas perintah Hurrem. Sah meminta Hatice untuk mengizinkan dia tinggal di istananya sampai Baginda kembali, sehingga mereka tidak membuat Hurrem bahagia. Dia menyarankan untuk bersabar dan mencoba untuk membawa Hurrem dalam posisi yang sulit di depan Baginda.
@ISTANA TOPKAPI
Sumbul menunjukkan mayat Nazli ... dia terlihat sedih, Hatice datang dan mengatakan pada Hurrem bahwa siapa pun yang melayani dia (Hurrem)maka akan berakhir dengan cara ini. Hurrem menyangkal bertanggung jawab atas kematian Nazli dan Hurrem meminta Tuhan untuk menghukum mereka yang melakukan ini.
# Hatice mengatakan pada Afife bahwa dia akan tinggal di istana sampai Baginda kembali.
@KAMPANYE
Barbarossa menunjukkan serangan penuh untuk menghindari kedatangan musim dingin dan Lutfi pasha setuju dengan ide Barbarossa. Rustem tidak setuju dan mengatakan bahwa bila terjadi kekalahan mungkin akan melemahkan moral prajurit.
?#?Selim? sedang mengeluh tentang pedangnya yang berat, Baginda mengatakan kepadanya dengan marah bahwa ketika ia berpikir tentang musuh, pedang tidak akan terasa berat lagi. Ketika Mehmet berkuda dengan Bali Bey Mehmet mengatakan pada Bali Bey bahwa ia merindukan Mustafa dan Baginda merasa kesepian tanpa kehadiran Ibrahim.
?#?Bali? Bey datang menghadap Baginda…. Bey Bali mengatakan pada Baginda bahwa mereka disergap dan Mehmet menyelamatkan hidupnya, Baginda merasa bangga dengan Mehmet, menyebabkan kecemburuan Selim yang mendengarkan berita itu dari luar tenda…
@MANISSA
Terlihat Mustafa dan Yahya sedang berjalan dihutan dan kemudian mereka melihat kereta lewat menuju Istana… Mustafa melihat seorang wanita didalam kereta yang sedang menoleh keluar jendela..
Di Istana Manisa Fidan mengumumkan kedatangan Gabriela Sfenzi dari Genoa, dia adalah seorang janda. Gabriela meminta pada Mahidevran untuk membantunya memecahkan masalah yang disebabkan oleh bajak laut yang memegang kapal dan mengangkut barang-barangnya, di Smyrna. Ia diperintahkan oleh Hatice, Saliha Kalfa dari Manisa tiba di istana. Saliha Kalfa adalah peramal di Manisa dan Hatice meminta dia untuk tidak berbicara dengan siapa pun.
@KAMAR HURREM
Hurrem meminta pada Sumbul untuk melihat setiap langkah yang dilakukan oleh Hatice. Fahriye memberikan sebuah surat dari Baginda untuk Hurrem… Hurrem dengan senang membaca surat tersebut..
@KAMPANYE
Para pasha dan jenderal berkumpul… ada apresiasi salah satu dari mereka untuk Ibrahim Pasha, bahwa mereka akan memenangkan perang ini jika Ibrahim adalah dengan mereka, membawa kembali ke pikiran Baginda akan kehilangan temannya… Dia mengatakan bahwa tidak ada kebutuhan dari kritikus ................... Dalam adegan ini, kita mendengar suara sensual itu membacakan puisi untuk Ibrahim.. dia melihat para prajurit yang terluka dan bersedih untuk itu ... ....... Ketika tidur Baginda melihat mimpi buruk, tangannya penuh dengan darah Ibrahim… dan ia terkejut lalu Bangun dari tidurnya.. Kemudian memerintahkan untuk mempersiapkan kepulangan mereka..
@MANISSA
Di Manisa, Mustafa meminta perantaraan Hakim untuk
melepaskan kapal dengan barang2 milik Gabriella yan yg ada pada mereka.
Mahidevran menunjukkan harem Mustafa dan mengatakan kepada Gabriela
bahwa Mustafa memiliki anak dengan salah satu selir, dan mereka semua
budak. Hal ini tidak diperbolehkan bagi seorang wanita bebas berada di
haremnya. Mustafa melihat Gabriela dan menyadari bahwa wajah Gabriella
adalah wanita yang dilihatnya diatas kereta, ketika mereka berada di
hutan. Dia berjanji untuk menghukum yang bersalah atas kerusakan yang
dideritanya dan pemberitahuan yang harus ia lakukan dengan waktu yang
lama di negara mereka karna mengerti Bahasanya Gabriella.
@ISTANA TOPKAPI
Di
harem sedang bersiap untuk menyambut Baginda dan Hurrem mengambil
tempatnya di samping Sah mengatakan bahwa Baginda akan diberitahu
tentang peristiwa terjadi. Namun, dia terkejut melihat Hatice datang
untuk menyambut Baginda, dan dia bergeser dari tempat sebelumnya. Di
luar ruangan, Mihrimah menyambut ayahnya dan Bali Bey. Ketika masuk ke
ruangan Baginda terkejut ketika ia melihat Hatice. Satu per satu
menyambutnya dan mencium tangannya dan Hurrem mengatakan bahwa sekarang
Baginda jiwanya telah datang, dia akan melupakan semua hari buruk yang
ia lalui, selama kepergian Baginda, karena dia akan melihat setiap hari
wajahnya.
?#?diluar? Mihrimah bertanya Bali Bey mengapa dia tidak
membalas suratnya dan Bali Bey mengatakan bahwa ia sedang sibuk dalam
perang.
@ISTANA IBRAHIM
Nigar berkata kepada Sah, bahwa Hurrem
akan memberitahu segalanya pada Baginda, sekarang dia kembali dan Sah
mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir dan dia akan meyakinkan pada
Baginda bahwa Nigar tidak bersalah. Lutfi Pasha bertanya siapa wanita
ini (Nigar) dan dia terkejut mengetahui bahwa Nigar adalah istri Rustem.
Sah menjelaskan pada Lutfi dengan mengatakan bahwa dengan cara ini,
mereka dapat mengetahui setiap langkah Rustem.
@RUANGAN BAGINDA
Hurrem
berkata kepada Baginda, betapa dia takut selama ketidakhadirannya,
karena Mustapha Pasha menerima informasi, tentang Baginda terluka parah
dan bahwa Pangeran Mustafa datang ke ibukota untuk naik takhta dan dia
mendekati kematian akibat ketakutan akan nasib anak-anaknya . Baginda
mendengar semua ini dan terkejut.
@sebuah ruangan Hatice bertemu Saliha Kalfa (peramal) dan bertanya padanya apakah dia sudah siap.
@RUANGAN BAGINDA
Baginda
meminta untuk bertemu dengan Mustafa Pasha dan bertanya pada dia
mengapa berani menyebarkan informasi palsu selama kepergiannya saat
Kampanye.
@PUB MALAM
Terlihat Bali bey sedang bersama matrakci …
mereka juga bertemu dengan Rustem… Bali Bey dan Matrakci terlihat tidak
menyukai kehadiran Rustem..
@ISTANA IBRAHIM
Sah memanggil Hakim
dan ia memberitahu padanya tentang amalnya dan telah menugaskan dirinya.
Pada akhirnya, ia memberinya sebuah bunga yang telah kering dan
berbicara tentang sejarah bunga ini ....... Hakim pergi dari Istana dan
bertemu dengan Lutfi Pasha di luar Istana….
@TAMAN Istana
Selim
dan Beyazid berdebat tentang kemampuan mereka dan Hatice dari
balkonmelihat pertemuan Mihrimah Bali Bey dan berkomentar mengenai hal
ini. Gulfem mengatakan bahwa Mihrimah terlalu muda untuk menikah, Hatice
tersenyum puas karena rencana yang datang dalam benaknya.
@RUANGAN BAGINDA
Baginda
bertemu Sah dan bertanya padanya bagaimana Mustafa berani melakukan
sesuatu seperti itu .... untuk naik ke tahta sementara ia tidak ada. Sah
menjawab bahwa seseorang telah memfitnah Mustafa dan bahwa ia (Baginda)
dapat membuktikan bahwa Mustafa tidak pernah meninggalkan Manisa dan
semuanya hanya perangkap denganmeminta untuk bertanya pada orang-orang
yang mengetahui kebenarannya.
#Ketika Sah bertemu Hurrem dan
mengatakan bahwa dia (Hurrem) bergegas untuk mendiskreditkan Mustafa.
Hurrem mengatakan padanya Baginda akan bertanya dan akan mengetahui
kebenarannya, tetapi Baginda akan mulai meragukan, seperti dengan
Ibrahim ... keraguan akan mulai menumpuk dan mencemari pikiran Baginda
dan pada akhirnya mereka akan member jerat di leher seseorang . Sah
mendengarkan kata-kata Hurrem.
@SIDANG ISTANA
Dalam pertemuan
Dewan, Baginda berpikir tentang apa yang dikatakan Hurrem tentang
Mustafa. Baginda memanggil Hakim dan ketika ia mendekati Sultan untuk
mencium jubahnya, Sultan mencegah dia memberikan tangannya pada Hakim
untuk dicium. Ini adalah suatu kehormatan tidak hanya untuk rakyatnya
sendiri tapi juga keluarganya.
@KAMAR HURREM
Ketika Hurrem
memasuki kamarnya… dia terkejut melihat Nigar berada didalam… Nigar
mengatakan pada Hurrem bahwa Mihrimah akan bertemu denganBali Bey di
Istana Marmer.
?#?Hurrem? menginformasikan pada Sumbul tentang itu
dan pergi ke Istana Marmer…. Sah mencari Hatice tapi tidak ada yang tahu
di mana dia.
@ISTANA MARMER
Sesampainya di istana Marmer, Hurrem
menemukan Hatice disana sedang menunggunya dan Hurrem terkejut. Hatice
bertanya pada Hurrem apakah ia pernah mengingat Ibrahim dan mengatakan
bahwa dia (Hatice) berpikir tentang dia setiap malam tetap terjaga dan
bahwa dia (Hurrem) telah menghancurkan hidupnya. Hatice mengingatkan
Hurrem bahwa Hurrem telah membuatnya meminta kematian Hurrem. Hurrem
merasa takut dan khawatir atas apa yang akan terjadi….
Tiba2 datang
seorang wanita membawa sapu tangan… lalu menyekap Hurrem menutup
mulutnya dengan kain yang dibasahi dengan sesuatu ramuan dari wanita
peramal yang disuruh Hatice. Hurrem kehilangan kesadaran. Ketika ia
membuka matanya ia melihat Sumbul dan Fahriye… bertanya dia dimana …..
(Apa sebenarnya yang diberikan Hatice melalui peramal itu ke Hurrem y
guys… Episode selanjutnya mudah2an bisa menjelaskan rasa penasaran
kita….. sabar y buat kelanjutannya d episode 88 Efek dari penyekapan
pada Hurrem mulai terlihat dan Hurrem juga akan membalas perbuatan
Hatice padanya….)
SELANJUTNYA
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV