Sinopsis Episode 90
Feeling Hurrem ternyata cukup kuat untuk mengetahui bahwa Fahriye punya niat jahat terhadapnya selama ini…. Hurrem begitu takut Fahriye mendekatinya, tapi nantinya Fahriye akan menjadi pelayan setia Hurrem…. So kita lanjut aja baca synopsis episode 90 ini y guys semoga bisa mengobati rasa penasarannya hehehe
@KAMAR HURREM
Hurrem berdiri dengan rasa takut di teras dan berusaha menghindari Fahriye. Dia meraih obor dari dinding dan mengancam Fahriye sehingga Fahriye tidak mendekatinya. Fahriye terus berysaha menenangkan Hurrem… Hurrem masih takut dengan asap hitam yang dilihat memenuhi kamarnya, ia menganggap bahwa Fahriye ingin membunuh Hurrem. Sumbul melihat ruangan Hurrem yang penuh asap dan menjadi takut. Ketika dia keluar di balkon/teras dan melihat Hurrem sudah hampir pingsan, ia mengambil obor dari tangan Hurrem dan membawa Hurrem ke kamarnya. Pelayan datang dan Fahriye meminta mereka untuk membawa wadah dupa yang mengeluarkan asap itu (dupa itu diletakkan olleh Fahriya atas perintah Hatice) dan ia membuka pintu untuk mendapatkan air. Setelah minum air.. Hurrem bangkit dan Hurrem bertanya pada Fahriye siapa dia dan Hurrem menuduh Fahriye bahwa dia ingin membunuh Hurrem. Sumbul memerintahkan Fahriye keluar ruangan… Ketika dia pergi, Sumbul mengatakan bahwa dia yang salah, mencoba untuk melindungi Fahriye , ia melihat dengan matanya sendiri.Hurrem sendiri merasa bingung, dia tidak tahu siapa yang harus dipercaya.
@ISTANA IBRAHIM
Sah dan Hatice menegaskan bahwa Sahin Aga dibayar oleh Hurrem, untuk berbohong dan Sah mengatakan kepada Hatice bahwa dia akan mengurus tentang dia. Hatice menyatakan bahwa dia akan membayar semua pelayan Hurem, menggunakan harta Ibrahim.
@TAMAN ISTANA
Baginda berjalan sambil memegang Cihangir dengan tangannya sampai tiba di tempat Selim dan Beyazid berlatih Matrak.Beyazid mengatakan bahwa ia dapat dengan mudah mengalahkan Selim. Baginda ingat reaksi Selim saat melihat eksekusi pengkhianat di Kampanye dan meminta Beyazid untuk menghormati saudaranya. Baginda meminta pada Matrakci untuk melawannya berlatih, Matrakci memenuhi keinginan Baginda dan melawan dia di latihan matrak. Baginda berusaha melawan Matrakci dan ia melihat Ibrahim di wajah Matrakci. Dia merasa terkejut dan Matrakci langsung menyerangnya, Bagindapun membalas dengan marah seolah2 dia menghadapi Ibrahim…sehingga menyebabkan rasa takut untuk semua orang di sekitar mereka dan terutama Bali bey . Baginda menyadari kemarahannya dan rasa sakit ia rasa, kemudian melempar senjata dan helmnya, dengan penuh amarah dan ia pun berjalan pergi.
@ISTANA IBRAHIM
Sah dan Hatice memanggil Sahin Aga dan memperingatkan dia bahwa dia harus bertanggung jawab untuk melindungi dinasti. Sahin Aga takut kehilangan hidupnya, lalu pergi menemui Hurrem …
@KAMAR HURREM
Sahin Aga mengatakan kepada Hurrem bahwa Baginda menawarinya kesepakatan. Agar meminta Hunkar untuk memecat dia dan sebagai imbalannya mereka akan menawarkan kepadanya Emas. Hurrem memberitahukan padanya untuk tidak takut, karena ia adalah satu-satunya yang dia percaya dalam posisi ini dan bahwa dia tidak akan membiarkan siapa pun untuk menggantikannya .
@KORIDOR
Bali bey bertanya dengan sinis pada Rustem apakah ia mencari sesuatu yang lain kecuali harta dikerajaan dan menambahkan bahwa ia memiliki sesuatu yang disembunyikan. Rustem mengingatkan kepadanya bahwa ia hampir kehilangan kepalanya untuk Aybige dan ini harus menjadi pelajaran baginya.
@KAMAR MIHRIMAH
Mihrimah mengatakanpada Esmahan bahwa dia mencurigai Esmehan tentang pengiriman surat atas nama bey Bali karena dia satu-satunya yang mengetahui. Esmahan membantah dan menunjukkan fakta bahwa bey Bali meminta untuk melihat surat itu berarti bahwa Bali Bey peduli dengan Mihrimah.
@ISTANA IBRAHIM
Sah memanggil Fahriye… dan ia mengatakan pada Fahriye bahwa dia mengetahui tentang surat yang dikirim ke Mahidevran dan mulai sekarang dia akan melayani Shah. Fahriye mengatakan kepadanya bahwa Sahin berbicara dengan Hurrem dan dia percaya bahwa dia mengkhianati mereka. Sah meminta Mercan untuk menjelaskan kepada Fahryie rencana mereka dan menambahkan bahwa Sahin Aga tidak akan hidup lagi. Gulfem melihat Fahriye meninggalkan istana dan mengingatkan bahwa dia tahu Hurrem dalam kondisi yang sangat buruk tadi malam dan Fahryie telah menyelamatkannya. Sah mengatakan pada Mercan bahwa Fahriye adalah masalah untuk mereka.
@RUANG BALI BEY
Mihrimah bertanya pada Bali Bey apakah ia ingin tahu apa yang telah ia tulis untuk dia dan Bali Bey menjawab bahwa ia bisa menebaknya.
@KAMAR HURREM
Hurrem sultan kembali menemukan kedamaian……..
===Hurrem yang terpojok kemudian mengambil obor yang ada disebelahnya. Ia menggoyangkan obor itu didepan diana dan mengancamnya untuk tidak mendekat. Hurrem berpikir diana ingin membunuhnya….
Diana sendiri berusaha menenangkan hurrem, tiba tiba hurrem merasa lemas, pandangan matanya berbayang, ia menyandarkan dirinya ditembok sambil tetap membawa obor….
Sumbul masuk kekamar hurrem dan mengomel karena kamar gelap dan penuh asap. Sumbul melihat ketempat tidur dan tidak mendapati hurrem disana, ia kaget dan berlari keluar teras sambil memanggil hurrem….
Sumbul melihat hurrem yang hampir jatuh, lalu ia memegang obornya. Sumbul lalu memapah hurrem untuk duduk ditempat tidur…
Para pelayan datang, sumbul berteriak kepada mereka untuk menyalakan lilin dan mengambil air minum…….
Diana melihat kearah wadah dupa, ia mengambilnya dan menyuruh pelayan membawanya keluar….
Ia ingat jika khatijah sultan yang menyuruhnya meletakkan wadah dupa itu dikarmar hurrem sultan beberapa waktu lalu…Dendam khatijah
Setelah meminum air, hurrem berdiri dan mendekati diana dengan marah.
Hurrem bertanya kepada diana, siapakah dia??? dan menuduh diana ingin membunuhnya. Diana mundur karena takut……….ia melihat kearah sumbul yang memberinya tanda untuk keluar……..
Sumbul lalu berkata kepada hurrem jika ia yang salah, mencoba untuk melindungi diana. Sumbul mengatakan ia melihat dengan mata kepala sendiri tak ada yang diana lakukan………hurrem hanya diam…
===Diistana shah—Shah dan khatijah sedang membicarakan tentang sahin aga, mereka percaya sahin telah dibayar oleh hurrem untuk berbohong…
Shah berkata kepada kakaknya, ia yang akan mengurus sahin. Khatijah menyahut jika ia akan memakai harta ibrahim untuk membeli kesetiaan semua pelayan hurrem….
===Ditaman istana—-Terlihat matrakci atau nasuh efendi sedang melatih salim dan bayezid bermain matrak. Ada Bali bey dan Mehmet juga disana…
Tak berapa lama sultan datang, sambil menggandeng cihangir dengan dikuti para pengawal. Sultan memperhatikan kedua pengerannya dari kejauhan…
Sultan bertanya kepada nasuh mengenai perkembangan kedua pangerannya…
Pangeran bayezid berkata kepada ayahnya jika ia dengan mudah mengalahkan selim.
Sultan teringat saat kampanye selim muntah ketika mereka mengeksekusi seseorang……….
Keduanya lalu berdebat lagi. Dan Sultan langsung menegur bayezid dan berkata untuk menghormati saudaranya….
===Diruangan hurrem—Hurrem merasa lebih sehat dan dia mengundang mihrimah dan esmehan datang keruangannya. Seorang pelayan memberikan al quran kepada hurrem………
Afife menginformasikan kepada hurrem jika tamu yang ditunggu sudah datang….Hurrem mengundang seorang khafid alquran untuk membaca al quran bersamanya, ia meyakini ini akan membantunya membuang roh jahat yang bersemayam dikamarnya…….
Diana juga terlihat ada diacara itu………….
===Ditaman istana—Sultan mengajak nasuh bertarung dengannya. Mereka bertarung dengan adil, ketika sultan berhasil membuat nasuh terjatuh ia seperti melihat ibrahim yang melawannya……..
Sultan masih terpana, sehingga nasuh bisa memukulnya…”yang mulia……..”kata nasuh , saat melihat sultan diam saja. Sultan kemudian mengajaknya untuk melanjutkan ….
Kali ini sultan melawan nasuh seperti dia sedang bertarung dengan ibrahim. Sultan berkali kali membuat nasuh terjungkal. Bali bey melihat pertarungan keduanya dengan tegang…apalagi para pangeran……
Saat sultan berhasil membuat nasuh terjengkang, tiba tiba ia meletakkan alatnya dan membuang topi bajanya, sultan pergi meninggalkan tempat itu dengan amarah….
Bali bey menghampiri nasuh dan menepuk pundaknya untuk memberikan dukungan, nasuh berkata jika sultan sedang tidak dalam kondisi baik…
===Diruangan hurrem—
Semua mendengarkan dengan khidmat pembacaan surat Yasin yang dilantunkan dengan indahnya….
Hurrem terlihat sangat menghayatinya dan ia bisa merasakan ketentraman…
Afife melihat ekpresi hurrem dan merasa sangat lega…
===Diistana shah—Dendam khatijah dan shah terlihat bete diistana, mereka menunggu kedatangan sahin aga. Ketika sahin sudah ada didepan mereka shah mengancam dan memperingatkannya bahwa dia harus bertanggung jwab untuk melindungi dinasti…
Khatijah lalu berdiri dan memarahi Sahin aga, ia berteriak kepadanya dan mengatakan tentang kerjasamanya dengan hurrem sultan. Sahin sangat takut kehilangan nyawanya, lalu ia pergi dan menemui hurrem sultan…
===Diruangan hurrem—Hurrem mengantar pergi tamu tamunya, tiba tiba sahin aga masuk, ketika sahin menyebut nama shah. Hurrem memintanya untuk diam dulu, ia kemudian menyuruh diana dan para pelayan lainnya keluar…
Sahin mengatakan kegelisahannya kepada hurrem. Hurrem meminta sahin untuk tidak takut karena dia adalah satu satunya yang dia percayai untuk menempati posisi itu. Dan bahwa dia takkan membiarkan siapapun untuk menggantikannya…
Diana Meminta Hurrem Untuk mempercayainya…
===Bali bey mendatangi rustem diaula pertemuan. Bali bey bertanya dengan nada sinis kepada rustem apakah dia mencari sesuatu yang lain selain properti milik ibrahim karena dia juga mempunyai sesuatu yang disembunyikan…
Rustem mengerti arah pembicaraan bali bey , rustem memperingatkan bali bey yang hampir kehilangan kepalanya karena aybige dan itu harus menjadi pelajaran baginya….
===Dikamar mihrimah, Esmehan dan mihrimah sedang duduk berdua….mereka sedang membicarakan surat yang tak pernah bali bey kirimkan tapi diterima mihrimah atas nama bali bey…
Mihrimah berkata bahwa ia mencurigai esmehan sebagai pelakunya karena hanya dia yang tahu soal ini, esmehan membantahnya. Esmehan berkata kepada mihrimah bahwa bali bey perduli padanya buktinya adalah dia meminta mihrimah menunjukkan surat itu…..
===Diistana shah sultan…..
Shah sultan memanggil diana dikediamannya……
Shah berkata jika ia tahu tentang suratnya yang ia kirimkan kepada mahidevran….
Shah berkata lagi jika mulai saat ini diana aakan melayaninya…
Diana mengatakan jika ia melihat sahin aga mendatangi hurrem, ia percaya jika sahin mengkhianati mereka…
Shah sultan menyuruh mercam aga untuk memberitahukan rencana mereka kepada diana dan juga info bahwa sahin aga takkan hidup lagi…
===Ketika diana keluar, ia berpapasan dengan gulfem. Gulfem langsung bertanya kepada shah apa yang dia lakukan disini……..
Gulfem memberikan info kepada shah jika semalam kondisi hurrem buruk dan dianalah yang menyelamatkannya. Ketika mercam masuk , shah berkata kepadany jika diana akan menjadi masalah untuk mereka…
===Disebuah ruangan—Hurrem bertemu dengan rustem secara diam diam. Rustem menanyakan keadaanya, hurrem menjawab dengan gembira jika ia sehat kembali berkat yahya efendi.
Kepada hurrem , rustem menginformasikan bahwa kemungkinan besar khatijah menyembunyikan harta milik ibrahim, dan bisa jadi shah juga lutfi tahu akan hal itu. Hurrem tersenyum dengan cara ini dia akan menangkap tiga burung dalam satu perangkap….
===Bali bey masuk keruangannya, dan ia kaget mendapati mihrimah ada disana. Mihrimah bertanya kepada bali bey apakah dia tidak ingin tahu apa yang ia tulis untuknya. Bali bey menyahut jika ia sudah bisa menebaknya…….
Kemudian bali bey memberinya jalan, mihrimah tahu jika bali mengusirnya secara halus. Sepeninggal mihrimah, bali bey nampak berpikir serius……..
===Diruangan hurrem….
Diana terlihat menunggui pelayan yang sedang menyiapkan tempat tidur untuk hurrem sultan…
Tak berapa lama hurrem masuk kekamarnya, diana kemudian keluar ruangan…
Tapi hurrem mencegahnya, ia menyuruh semua pelayan keluar…
Hurrem berkata kepada diana bahwa ia menerimanya sebagai pelayannya karena semalam telah menyelamatkannya, dan apa yang dia inginkan sebagai hadiah???
“satu satunya hal yang saya inginkan adalah bahwa anda akan mempercayai saya sultana……”jawab diana. Setelah diana pergi, hurrem menyuruh seorang pelayan untuk memanggilkan sumbul ….
===Diruangan sultan—-Sultan sedang menyelesaikan makannya , ia lalu menemui lutfi dan rustem yang sudah menunggunya untuk melapor. Ada sahin aga juga disana, sahin minta diri kepada sultan……..
===Diluar ruangan sudah menunggu diana, ia mengajak sahin bersamanya. Bali bey tak sengaja melihat mereka berdua……
===Diruangan sultan—Lutfi berkata jika pedro reis tidak membayar pajak. Sultan kemudian menyuruh mereka untuk memperingatkan pedro dan jika tetap tidak patuh, sultan meminta mereka kesana mengumpulkan pajaknya dan mengambil kepalanya….
Tak berapa lama ayaz pasa masuk, sultan memerintahkannya untuk menyelidiki keterlibatan piri pasha ramazanoglou dalam kerusuhan karena ketidak puasan atas eksekusi ibrahim. Ayaz dan lutfi percaya atas kesetiaan piri pasha. Tapi rustem mengatakan bahwa ada memulai tentang segala sesuatunya…………
Sultan setuju dan meminta mereka untuk menyelidiki masalah ini….
Upaya pembunuhan Hurrem sultan kembali dilakukan…
===Diruangan
sultan—Bali bey masuk kedalam. Sultan meminta pendapatnya juga tentang
piri pasha. Akhirnya diputuskan untuk menyelidikinya….
===Diana
membawa sahin aga ketempat yang gelap. Tiba tiba mereka melihat sebuah
mayat tergeletak. Keduanya mendekat dan ternyata itu adalah cafer aga…
Sahin
aga mendekati cafer aga dan memastikan apakah dia masih hidup atau
tidak, tapi ternyata itu adalah jebakan, cafer aga mengambil sebuah
pisau disebelahnya dan menancapkannya persis di dada sahin aga………
Diana yang sudah tahu apa yang akan terjadi diam saja….
===Diruangan hurrem—Sumbul datang kekamar hurrem, kemudian mereka keluar bersama…
===Sepertinya
cafer aga akan membuat diana yang menjadi disalahkan untuk kematian
sahin aga, menyadari itu diana lari….cafer mengejarnya. Terjadi
perkelahian yang sengit antara keduanya…
===Hurrem
dan sumbul berjalan dilorong yang gelap, tiba tiba sumbul melihat mayat
sahin aga….”sultana……..”panggil sumbul. Hurrem terkejut melihat sahin
yang sudah tak bernyawa. Lalu mereka mendengar suara jeritan…..
Sumbul dan hurrem berlari kearah sumber suara, mereka melihat cafer menusuk diana.
Sumbul berteriak, cafer aga mendekatinya dan memukulnya dengan mudah sumbul yang tak bisa apa apa….
Pembunuhan Hurrem– Kemudian cafer mendekati hurrem dan menodongkan pisaunya pada hurrem…..
Hurrem ketakutan, ia berjalan mundur, sampai terjatuh.
Cafer
hendak mengangkat pisaunya keatas untuk dihujamkan kepada
hurrem……..hurrem spontan menutup wajahnya dengan kedua tangannya…Tapi
tiba tiba cafer terjatuh, diana menusuknya dari belakang…
“fahriye…………”panggil hurrem kepada diana. Fahriye atau diana telah menyelamatkan nyawanya.
“sultana……..”jawab diana
===Diistana shah—Khatijah dan shah gelisah menunggu kabar dari mercam, mercam aga masuk dan mengatakan sesuatu…
===Diruang
perawatan—Hurrem mengunjungi fahriye yang sedang terbaring lemah karena
luka tusukan diperutnya. Sumbul terlihat disana juga menunggui fahriye…
Hurrem kemudian duduk dipinggir ranjang dan bertanya siapa sebenarnya dia???
Didepan hurrem dan sumbul, fahriye mengakui siapa sebenarnya dirinya.
Namanya adalah diana dan dia adalah kalfa suruhan mahidevran…
Mahidevran membawanya ke keistana ini untuk membantu khatijah sultan…
Kemudian
hurrem bertanya apakah dia pernah mencoba membunuhnya di hammam (kamar
mandi) beberapa waktu lalu. Fahriye mengakui itu juga……tujuannya saat
itu gagal karena ketukan sumbul aga dipintu.
Fahriye
juga menceritakan rencana shah sultan kepada khatijah saat ia hilang
beberapa waktu lalu. Sumbul gemas sekali mendengar nama shah disebut…
===Pagi harinya, fahriye terbangun dan melihat bali bey sudah ada didepannya.
===Diruangan
hurrem—Sumbul terlihat bingung apakah mereka harus percaya kepada
fahriye, Hurrem menyahut jika seorang musuh menjadi teman maka mereka
adalah orang yang paling terpercaya….
Hurrem mengingatkan kepada sumbul bahwa sebelumnya ia adalah musuhnya, sebelum menjadi kepercayaannya saat ini…….
===Diruang perawatan, bali bey masih menanyai fahriye mengenai kematian sahin aga.
Kemudian hurrem sultan dan sumbul datang kesana…..
Hurrem memerintahkan kepada fahriye untuk mengatakan semuanya kepada bali tentang rencana mereka..
===Diistana shah—
Mercam
aga melaporkan jika fahriye hatun terluka dan berada dalam ruang
perawatan, dan orang suruhan mereka yaitu cafer aga telah mati begitu
juga dengan sahin aga.. Shah berkata jika hurrem telah membuat fahriye
berpaling untuknya…
===Diruang perawatan—saat berdua saja dengan fahriye , hurrem bertanya tentang penyihir yang dibawa oleh khatijah dari manisa….
Fahriye
menjelaskan kepada hurrem dia tak tahu apa sebenarnya yang ada dalam
wadah dupa itu, dan apa yang penyihir saliha lakukan kepada hurrem, tapi
ia yakin jika mulai sekarang hurrem akan tidur lebih nyenyak….
===Diruangan sultan, bali bey melaporkan semua hasil penyelidikannya kepada sultan suleiman…
Penampilan hizir reis dan Mustafa didepan janisari nantinya akan membuat sultan marah…
===Dimanisa—-
Pangeran
mustafa didampingi hizir reis dan taslicali yahya sedang melakukan
upacara kemiliteran didepan pasukan janisari dan pasukan lainnya…
Mustafa berpidato membakar semangat para pasukan…
Didalam harem manisa—mahidevran menjamu gabriela….
Gabriela memandang iri kepada bayi mungil mustafa, ayse melihat tak senang padanya.Fidan mengingatkan ayse….
Mahi melihat gabriela tak menikmati makanannya, ia terlihat kurang senang…
===Diluar
istana, hizir reis ikut berpidato dan menujukkan dukungannya kepada
pangeran mustafa. Pada kesempatan itu pangeran menaikkan gaji para
pasukan dan memberikan penghargaan kepada yang berpretaasi…
===Diharem
manisa, mahi mengantar kepergian gabriela, mereka berpapasan dengan
mustafa. Keduanya saling menyapa. Mahi tidak senang melihat cara
gabriela memandang dan berbicara dengan mustafa….
===Diistambul—-Sultan
kembali memimpin sidang dewan. Ayaz pasa datang, sultan bertanya
tentang piri pasha. Disidang itu terjadi perdebatan mengenai kesetiaan
piri pasha….
===Dipasar, seker sedang menikmati makanan dipasar ketika kemudian ada pengumuman tentang ibrahim pasa…
Nasuh
efendi menemui hakim kadi efendi dipasar, dan berkata jika khatijah
sultan ingin bertemu dengannya. Dari kejauhan sang hakim melihat kepada
khatijah dan menunduk hormat…
===Sultan
suleiman masih memimpin sidang. Setelah memberikan intruksi kemudian
sultan meninggalkan sidang, Lutfi pasa mengikutinya . Ia berkata jika
ada hal penting yang ingin dibicarakan. Sultan mengajaknya
keruangannya……….
Ketika
semua sudah pergi dari ruang sidang , kasim pasa yang dekat dengan
ibrahim tampak memprotes ayaz pasa, Ayaz pasa marah sekali, Rustem ikut
menegur kasim, kemudian kasim pasa pergi meninggalkan ruangan….
===Dipasar….Khatijah sultan sedang berbicara serius dengan sang hakim.
Ternyata
khatijah menjual barang barang ibrahim dipasar, ia melihat nasuh efendi
yang membeli jubah milik ibrahim yang telah dipakai oleh seseorang…
===Sultan suleiman menerima lutfi pasa diruangannya….
Lutfi mengatakan bahwa shah sultan mengusulkan pergantian sahin aga oleh mercan aga, ia telah terbukti setia melayani dinasti….
===Diruangan hurrem , ia menerima kedatangan aslan aga untuk dia promosikan menggantikan sahin aga.
Hurrem
menanyai aslan tentang kesanggupannya untuk setia kepadanya. Setelah
aslan pergi, hurrem mengangguk kepada sumbul dan tersenyum puas….
===Dirumah sang hakim—-Terlihat khatijah sedang bersama hakim kadi efendi, sepertinya ia sedang mempelajari sesuatu….
===Esmehan
mengunjungi mehmet dikamarnya, saat itu mehmet sedang membaca. Esmehan
melihat buku mehmet, tak sengaja mehmet memandangnya. Lalu mehmet
melihat kearah lain….
Kemudian hurrem sultan datang, dia terkejut melihat esmehan mengunjungi mehmet.
Ketika
esmehan sudah pergi, hurrem mengatakan kepada putranya jika ia melihat
cara memandang esmehan kepadanya itu menunjukkan sebuah ketertarikan……….
Pangeran mehmet berkata jika ia hanya menganggap esmehan sebagai kakaknya sendiri…
Hurrem memegang pipi anak sulungnya itu, lalu ia keluar meninggalkan ruangan….
===Diistana
shah—Lutfi pasa datang mengunjungi istrinya. Shah menanyakan tentang
usulannya, lutfi mengatakan jika ia sudah membicarakannya dengan sultan…
Lutfi
mengingatkan shah untuk bertanya kepadanya dulu sebelum mengambil
tindakan. Lutfi juga meminta shah menghentikan konflik dengan hurrem
sultan. Lutfi langsung melangkah pergi meninggalkan shah yang tampak
kesal…
===Diruangan
sultan—-Hurrem menginformasikan kepada sultan tentang hal buruk yang
terjadi akhir akhir ini diharem. Sultan terlihat tidak puas dengan
pemerintahan di harem yang dipimpin oleh hurrem…
Hurrem
meminta maaf, dan berkata semua terjadi karena kesalahan para sultana
yang memulai perang dengannya. Hurrem melihat wajah sultan yang masam
kepadanya kemudian dengan lembut dia berjanji bahwa tidak akan ada lagi
sesuatu yang buruk di harem….
Hurrem
kemudian mengajukan nama aslan sebagai pengganti sahin aga, afife dan
sumbul yang menunjuk mereka. Sultan berkata jika ia sudah menunjuk
mercam aga sebagai pengganti sahin, hurrem terkejut….
Ia keluar dari ruangan sultan dengan kesal dan berteriak kepada sumbul untuk memanggil rustem kehadapannya…
===Dikamar mihrimah—-Mihrimah mengatakan kepada esmehan tentang bali bey yang sepertinya tidak perduli dengannya……..
Pada
saat yang sama bali bey dan nasuh berjalan jalan ditaman, nasuh tahu
jika sobatnya ini sedang gundah. Dan ketika nasuh menyebut nama
mihrimah, bali bey memintanya diam karena itu bisa bahaya untuk
mereka…..
Kemudian bali bey berjalan mendahuluinya, nasuh dibelakangnnya tersenyum…..
Apa yang akan terjadi selanjutnya??? ikuti terus Sinopsis Abad Kejayaan
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV