>>EPISODE 81B + 82A TAYANG HARI JUM'AT 29 MEI 2015<<
*Raja membaca dokumen pertemuan Ibrahim dengan Duta Prancis, dimana
didalamnya Ibrahim berkata penjinak adalah untuk menjinakkan Singa, Raja
tersenyum membacanya, tiba.tiba senyumannya berubah menjadi beku ketika
Raja membaca bahwa yang intinya Sultan Kekaisaran Ottoman adalah Singa
dan Ibrahim adalah penjinaknya hingga Raja akan tunduk padanya, Raja
begitu shock setelah membacanya
*kala itu Ibrahim memasuki
ruang beliau, Raja tersenyum sinis padanya, Ibrahim menanyakan apa yang
sedang Raja baca dan apakah Raja baik.baik saja, Ibrahim mengundang
beliau pada acara makan malam
*setelah Ibrahim keluar ruangan,
Raja berusaha membuang pikiran buruk tentang Ibrahim namun tetap tak
bisa, Raja merasa sakit dan hancur hatinya
*Mihrimah melihat
Kiraz berbicara pada Afife, Mihrimah khawatir Kiraz akan memberitaukan
kehamilan Nurbahar, Mihrimah lalu mendekati dan berkata Kiraz harus
diusir dari Istana, Afife melaporkan hal ini pada Hurrem, ketika Hurrem
bertanya pada Mihrimah apa kesalahan Kiraz, Mihrimah berbohong pada
Ibunya bahwa Kiraz mengetahui pertemuannya dengan Yahya
*Yahya melaporkan pada Mustafa bahwa Gulizar bunuh diri dan tidak mengakui kebenarannya
*Raja berada dikamarnya, Raja membaca kembali kata.kata Ibrahim, Raja
seolah tak percaya Ibrahim melakukan itu padanya, Hurrem datang menemui
Raja namun beliau berkata sekarang beliau hanya ingin sendiri, Raja
berjalan ke teras dan melihat salju, beliau berpikir akan mengambil
keputusan untuk hal ini
*Ibrahim sedang makan malam dengan para Pasha, Duta Prancis datang dan membawa buku Maciavelli
*Raja teringat janjinya dulu pada Ibrahim sewaktu beliau mengangkatnya
sebagai Perdana Menteri bahwa selama beliau hidup..beliau tidak akan
pernah menghukum Ibrahim walau dalam keadaan apapun
*pagi hari,
Raja mendatangi Hakim, Raja meminta saran kepada Hakim tentang
keputusannya menghukum seorang pria (Ibrahim) bahwa pria itu harus mati
namun Raja pernah berjanji tidak akan menghukumnya
*Hakim berjanji memberikan solusi untuk masalah ini dan ia meminta pada Raja agar diberi waktu beberapa hari
*Hatice menanyakan Ibrahim tentang makan malamnya, Ibrahim menjawab semua lancar namun Raja tidak hadir, Hatice merasa khawatir
*Ibrahim berada ditaman, ia teringat masa kecilnya ketika ia diambil
dari keluarganya, ketika ia dijual ke pasar hingga ia sampai pada
Kerajaan Ottoman, Hatice datang mendekatinya dan ia mengatakan tentang
Sah yang tidak mau bersatu melawan Hurrem
*Hurrem mengunjungi
Sah dan Sah memuji Yayasan Amal Hurrem, Hurrem berterimakasih karena Sah
tidak mempedulikan kata.kata buruk dari orang.orang tentang Hurrem, Sah
merasa tersanjung, setelah Hurrem berlalu..raut muka Sah berubah
menjadi kebencian
*Ibrahim memasuki kamar Raja dan memberikan buku Maciavelli, Raja mengatakan ketidakhadirann
ya dalam makan malam karena beliau merasa lelah
*Hakim terus membuka buku catatannya, berharap menemukan solusi untuk
Raja agar Raja dapat menjalankan keputusannya tanpa terhalang janji di
masa lalu
*Hurrem memasuki kamar Raja untuk memberitaukan acara
makan malamnya dengan beberapa wanita pendukung Yayasannya, Hurrem
terkejut melihat Ibrahim ada disebelah Raja setelah Raja diberitau
dokumen itu
*Ibrahim bertemu dengan Sah dan mengatakan agar Sah
mau membantunya melawan Hurrem karena dia wanita berbahaya, Sah
bertanya.tanya bagaimana bisa seorang Perdana Menteri seperti Ibrahim
takut dengan seorang wanita, Ibrahim menjawab Cinta Sah berubah menjadi
kebencian setelah masa lalunya dula antara dirinya dan Sah
*Hurrem melihat mereka dari pintu, Hurrem bertanya pada Sumbul tentang
pertemuan mereka, Sumbul baru ingat dulu sewaktu di Manisa Ibrahim dan
Sah selalu bersama dan jatuh cinta, Hurrem tersenyum puas mendengarnya
*Hurrem mengetahui dari Dokter tentang kehamilan Nurbahar, ia marah karena tidak diberitau
*Ibrahim kembali ke.ruangannya dan Raja berada didalam melihat
biolanya, Raja meminta Ibrahim memainkannya karena sudah sekian lama
keduanya tidak memiliki waktu bermain bersama
*sementara Ibrahim bermain biola, Raja teringat hari.harinya di Manisa dengan Ibrahim dimana kala itu persahabatannya
kian kuat dan tak ada keraguan didalamnya
*selesai bermain biola, Ibrahim meminta Raja agar pergi bersamanya ke
Manisa untuk mengingat kebersamaannya dulu, Raja menyetujui namun dengan
sorot mata penuh kesedihan
*Mehmet mengetahui Ibunya mengusir Nurbahar, Mehmet berpikir Mihrimah telah memberitaukannya, sejak itu Mehmet memutuskan untuk tidak mau bicara lagi dengan Mihrimah
*Hurrem merasa kesal dan bertanya pada Ayaz Pasha mengapa setelah Raja membaca dokumen itu Ibrahim masih tetap hidup
*Ibrahim mengatakan pada Matrakci bahwa tadinya ia merasa khawatir
tentang hubungannya dengan Raja namun sekarang sudah tidak khawatir lagi
setelah tadi baru saja bertemu dengan Raja..
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV