Shehrazat dan Miriban bercakap-cakap,
Shehrazat setengah mengeluh bahwa ia bersyukur kesehatan Kann pulih
tapi masalahnya belum berakhir, hutangnya sangat banyak di
teman-temannya dan bingung sekali bagaimana dan siapa dulu yang musti
dibayarnya.Miriban bilang bahwa mereka adalah sahabat-sahabat Shehrazat yang pasti mengerti dan tidak bakalan mendesak untuk minta bayaran.
Onur masih nampak memikirkan sesuatu, rasa bersalahnya sekaligus
cemburu berat pada Karem, apa lagi Karem sudah berterus terang kalau ia
ingin hati Shehrazat, ia menyukai dan jatuh cinta pada Shehrazat,
kegelisahannya selalu mendapat perhatian dari pelayan perempuan di
rumahnya.
" Aku sudah membuatkanmu sarapan Tuan Onur."
" Aku tidak sarapan."
Onur menatap pada kejauhan, ia gelisah dan ingin mengakhiri semua itu, "
apa yang bisa dilakukan seseorang yang sudah melalukan kesalahan?"
"
pasti ada sesuatu yang dilakukan untuk menebus kesalahan itu, dan orang
yang melakukan kesalahan tentunya lebih memahami bagaimana menghapus
dan mendapatkan maaf dari orang yang telah disakiti."
Onur beranjak pergi setelah mendengar perkataan bibinya itu,.
Kemal Ali sedang bersama selingkuhannya, mereka minum dan sesekali berpelukkan mesra, Ghani adik iparnya kebetulan juga ada di sana bersama teman-temannya.
Tak percaya rasanya ia melihat kemal Ali yang berpelukkan dengan wanita
Lain, marah sekaligus merasa terhianati ia sempat merekam perbuatan
kemal Ali.
Di rumahnya Karem tengah share dengan momnya, merasa
Shehrazat demikian acuh serta nampak teramat menikmati kesendiriannya
serta kesungguhannya hanya untuk bekerja maka timbul keinginan Karem
menanyakan apakah memang begitu seorang wanita yang ditinggalkan oleh
suaminya?
"Bu, seandainya ayah meninggal saat aku masih kecil, apakah ibu berpikir untuk mencari pengganti ayah?"
Momnya menjawab, " Ia hanya akan memikirkan Karem saja, dan tidak akan memikirkan pernikahan sepanjang sisa hidupnya"
Karem terdiam, mungkinkah Shehrazatpun begitu?
Dan Bennu juga masih belum bisa menata perasaannya, ia berlinang air
mata di pangkuan Shehrazat, " Setiap pagi aku berharap cinta Dan orang
yang kucintai itu datang dan menyatakan cintanya, tetapi pagi itu
selalu pergi tanpa ada kejadian apa-apa, rasanya seperti pungguk
merindukan bulan...Nastiti.
Shehrazat menghiburnya, ' Bennu kau tidak sendirian, aku dan
kehidupanku pun jauh dari cinta, kau tau itu. Dan aku juga setiap malam
berharap jika pagi tak ingin bertemu dengan orang yang membuat malamku
kelam,
Sementara Nadine berencana menemui Kann cucunya, Burhan
bilang Nadine bisa menemui Kann kapan saja dia mau, sedangkan dirinya
menyesali kesalahannya yang menyesakkan hati, penyesalannya akan ia
bayar dengan kehidupannya seandainya itu bisa, asalkan kann mau
memanggilnya kakek. Fusun menitip hadiah untuk kann.
Ghani menemui Ali kemal dan mengatakan kalau ia melihat Kakak iparnya itu bersama selingkuhannya,
Ali kemal terkejut, ia harap demi anak-anak dan kakaknya jangan sampai
Ghani mengadukan hal itu pada Burhan Dan Fusun, kedua orang itu akan
sedih dan menderita. Ia minta maaf atas kesalahannya itu. Ghani tak
perduli ia sangat marah dan terluka pada perbuatan Ali kemal.
Nadine pun sampai di rumah Shehrazat, Kann memeluk dan mencium neneknya.
Nadine memberikan hadiah dari Fusun, dan bilang kalau sekarang Burhan
sangat tertekan oleh rasa bersalahnya. Shehrazat hanya diam.
Esok harinya Di kantor Bennu mengeluh kalau ia sekarang banyak
mengangur. Semua pekerjaan agaknya diambil alih oleh Shehrazat sehingga
ia sekarang hanya bermain internat, Shehrazat menjadi tak enak hati. Ia
lantas pergi menemui Karem.
Onur Dan karem tengah berdiskusi
tentang proyek, mendadak pintu diketuk dan Shehrazat minta ijin untuk
bicara dengan Karem, Onur hanya menatap Shehrazat. ' Aku ingin kau
membebaskan aku Dari proyek seluncur sarajepo, karena ternyata proyek
yang aku tangani perlu beberapa waktu lagi, sebaiknya mempertimbangkan bennu untuk mengerjakannya, sebab bennu punya pengalaman bagus menangani proyek seperti itu."
Baiklah jawab karem.
Sementara karem dan Bennu mulai membahas proyek yang akan mereka
tangani, Onur menelpon sebuah tempat special khusus berdua saja.
Usai membahas proyek karem mengajak pergi minum, dengan Mobil karem saja sebab mobil bennu sedang Di service
Tak lama nampak Onur pergi dengan Shehrazat. Di dalam mobil Shehrazat
nampak tenang dan diam, Onur menatapnya dan seakan memastikan ia tak
ingin Karem mendahuluinya, ia harus melakukan sesuatu sebelum terlambat
dan menyesal. Pendekatannya dengan datang ke rumah Shehrazat agaknya
cukup untuk maksudnya.
Semula Shehrazat percaya bahwa ajakan
Onur adalah untuk makan malam bisnis, tapi ia begitu terkejut karena
hanya mereka berdua di sana dengan grup musik yang memainkan irama
sendu.
"Apa ini tuan Onur? Anda membohongiku.'
" maafkan aku, karena jika berterus terang kau pasti tak mau pergi denganku,'
Shehrazat ingin pergi tapi Onur menahan tangannya, " Shehrazat ada yang ingin kukatakan padamu'
Setengah memaksa akhirnya Shehrazat menurut dan mendengarkan apa yang Onur katakan. Musik indah mengalun saat Onur memulai.
"Kisah Shehrazat adalah kisah seribu malam, tetapi kisah kita lebih dari seribu malam...berawal
di malam itu di mana kita pernah sama melewatkan satu malam...dan itu
mengubah pandanganku terhadap dirimu, tetapi kemudian aku seperti
tersambar mengetahui kalau kau melakukan itu demi cintamu pada anakmu,
aku yang kemudian tidak bisa tidur sebab telah melakukan kesalahan
terhadapmu....aku ingin menebus kesalahanku, maukah kau menikah denganku?"
Shehrazat tercekat oleh pertanyaan tanpa tedeng aling-aling itu, ia menatap Onur, Dan Onur balas menatapnya penuh arti.
Apa yaa jawaban Shehrazat? Nunggu lanjutannnya ya.
DAFTAR SINOPSIS SHEHRAZAT ANTV
Artikel keren lainnya: