@KAMAR HURREM
Sementara Hurrem berada di tempat tidurnya dan ia
mengalami mimpi. Dia bangun dan membayangkan sayap berkibar. Pelayannya
datang dan Hurrem bertanya apakah dia mendengar suara, dan melihat
seekor merpati…
Di pagi hari Hurrem bangun dengan rasa sakit, dan
menyadari saat dia menyentuh bahunya dan di cermin ia melihat benjolan
baru telah terbentuk.
@ISTANA MIHRIMAH
Sementara itu, Rustem
kembali ke istananya dan putrinya senang melihat dia. Rustem mengatakan
bahwa ia merindukannya juga dan mereka bisa pergi berkuda bersama-sama.
Humashah lalu pergi… Mihrimah mengatakan Gracia Mendez pergi larut
malam, hal ini tidak akan membuatnya sedih…. Pelayan datang dan
memberitahu bahwa Sumbul Aga telah datang. Mihrimah bertanya apakah ia
bersama ibunya, pelayan menjawab ia datang sendirian… Sumbul memasuki
ruangan dan mengatakan bahwa ia sudah di kirim jauh dari Hurrem dan ia
tinggal sementara ini dipondoknya… tapi dia merasa bagai terpenjara.
Mihrimah menanyakan apa yang terjadi anytara dia dan ibunya… Sumbul
menjawab ia telah mengatakan sesuatu tentang Hurrem pada Baginda, yang
sebenarnya ingin dirahasiakan Hurrem… jadi dia mengirim sumbul keluar
dari istana. Mihrimah bertanya apa yang terjadi pada ibunya, Sumbul
mengatakan lebih baik ia bertanya langsung pada ibunya dan dia berharap
akan kembali melayani Hurrem lagi…. Karna dia memiliki hubungan dari
hatinya pada Hurrem…
@KAMAR HURREM
Hurrem kesakitan dan saat itu
Baginda memasuki ruangannya… Hurrem mengatakan padanya untuk duduk.
Baginda bertanya apakah ia merasa sakit ? Hurrem menjawab obat2an itu
membuat dia merasa sakit… Baginda mengatakan Hurrem tidak boleh
menganggap ini semua sia2 dan menyerah, lalu Hurrem menunjukkan Benjolan
baru di bahunya, Hurrem mengatakan semua tidak bekerja seperti kata
dokter… Hurrem pasrah pada Allah, daripada menghabiskan waktu sia2.. ia
ingin menghabiskan waktunya berda dipelukan Baginda…. Baginda terus
member semangat pada Hurrem bahwa ia akan sembuh dan akan melakukan
perawata.
@MANISA
Sementara itu, Yessif Nessih mengatakan pada
Selim karna bibinya beruntung telah berada dibawah perlindungan Baginda.
Lala datang dan menyampaikan sebuah kotak yang dikirim dari Kutahya…
Selim membuakanya dan melihat sebuah gaun wanita dan surat… Selim
terlihat marah dan mulai membaca surat yang berisi kemarahan Beyazid
atas tindaakan Selim yang ingin mengadukan kedatangan Beyazid ke Manisa
pada Baginda, hal itu sama seperti yang dilakukan perempuan. Beyazid
menantangnya untuk bertempur melawannya bulan depan di Simava, untuk
menyelesaikan semua seperti laki-laki
@KUTAHYA
Beyazid
sedang melukis ketika Atmaca tiba dan dia mengatakan seharusnya surat
dan hadiah untuk selim sudah tiba di Manisa, dan ia mengkhawatirkan
jika Selim akan hadiah dan suratnya pada Baginda dan itu tidak akan
baik buat mereka… Beyazid berkata bahwa ibunya akan mendukungnya dan
berada disampingnya untuk mengahadapi Baginda.
@MANISA
Sementara itu Lala mengatakan pada Selim bahwa mereka harus mengirim
kotak dan surat yang dikirimkan Beyazid untuknya agar Beyazid
mendapatkan hukuman dari Baginda karna ia sudah tidak hormat pada Selim.
Tapi Selim menolaknya, karna ia akan menghadapi Beyazid, karna dia
lebih baik di eksekusi daripada hidup seperti ini, dan ia meminta untuk
persiapan perang….
@KUTAHYA
Huseyin sedang bersama dengan
Atmaca dan mengatakan Pangeran Beyazid mengatakan bahwa Selim tidak akan
menerima ajakan perangnya… mereka bertekad akan melindungi Beyazid…
karna mereka tidak ingin kehilangan Pangeran hebat lagi.
@RUANG BAGINDA
Baginda sedang bersama dokter kepala… ia mengatakan apakah mereka hanya
akan berpangku tangan dan tidak melakukan apa-apa ? Dokter menjawab dia
terpaksa mengatakan kebenarannya, karna benjolan baru telah muncul dan
itu berarti obat nya tidak bekerja… Baginda mengingatkan dokter tentang
sarannya bahwa di bursa ada mata air panas yang mungkin bisa membantu
mengobati penyakit tersebut…. Dokter mengatakan mereka harus mencoba
semuanya… Baginda terlihat marah dan pergi ke terasnya… Ferhat
mengingatkannya
bahwa
kemarahan tidak akan membawa kebaikan. Terutama dalam situasi seperti
ini. Baginda mengatakan “ Aku tidak tahan Ferhat. Penyakit ini adalah
musuh yang paling berbahaya dan kuat. karna dokter kehilangan harapan,
Dia tanpa obat dan tanganku seperti diikat … Ferhat mengatakan Ini
adalah kehendak Allah karna tidak ada yang mampu lari dari takdir Hurrem
Sultan hanya membutuhkan Baginda… ya Baginda dan cintanya .
@TERAS HURREM
Baginda menemui Hurrem dan ia berkata bahwa ia memberitahu Gulfem untuk
membuat persiapan karna kita akan segera pergi… Hurrem bertanya kemana
mereka akan pergi, Baginda menjawab mereka akan pergi ke Bursa yaitu
mata air panas, karna dokter kepala mengatakan bahwa itu memberikan
manfaat…. Mihrimah tiba dan ia menyapa ayah dan ibunya… ia mengatakan
bahwa ibunya tidak enak badan. Hurrem terkejut dan bertanya apa yang
telah dikatakan Rustem… Mihrimah menjawab Sumbul datang menemuinya
ibunya menyuruhnya pergi dan ia merasa sangat khawatir dengan keadaan
Hurrem… Hurrem mengatakan Sumbul hanya berlebihan saja. Mihrimah yang
lega mengatakan dia sangat khawatir ketika datang ke mereka dan bertanya
apa yang terjadi pada ibunya ? Hurrem menjawab bahwa dia hanya sedikit
keluar beberapa benjolan yang muncul di tubuhnya dan bahwa mereka akan
pergi ke Bursa untuk ke mata air panas dan jika Allah Bersedia itu akan
menjadi obat untuknya di sana.
@ISTANA MIHRIMAH
Rustem
sedang makan ketika Mihrimah tiba. Mihrimah bertanya mengapa Rustem
tidak memberitahu bahwa ibunya sakit, padahal dia sudah mengetahuinya….
Rustem menjawab itu karna Mihrimah sibukl dengan urusannya… Mihrimah
marah dan mengatakan bahwa Rustem harus memberitahunya semua tentang
Baginda dan ibunya karna dia adalah seorang putrid… Rustem mengatakan ia
memang seorang putri tapi Mihrimah juga harus tau, Rustem memiliki
kekuasaan dan kekuatan…
@KUTAHYA
Beyazid sedang melihat putrinya yang menolak untuk makan dan minum dan dia meminta bertemu Defne.
@KAMAR HURREM
Hurrem sedang berada di kamarnya dan Gulfem meminta untuk bertemu dengannya. Hurrem mengijinkannya.
Gulfem mengatakan bahwa ia menghawatirkan tentang Hurrem… Hurrem
memintanya duduk. Gulfem melajutkan bahwa Baginda meminta persiapan
untuk pergi ke Bursa, ia minta maaf karna lancang ingin tau… ia melihat
dokter datang dan pergi, di harem semua orang mengatakan bahwa Hurrem
sakit… Hurrem mengangguk dan membenarkan bahwa ia sedang sakit dan
Baginda sedang mencari obatnya, dan jika Allah mengijinkan kami akan
menemukan obatnya. Hurrem mengatakan ia mempercayakan harem pada Gulfem
sampai sekarang Gulfem telah melakukan pekerjaan yang besar Hurrem
mengharapkan Gulfem bisa memaafkan semua yang terjadi selama bertahun2
lalu, pertengkaran, argument yang berbeda, ia berharap bahwa semua sudah
terhapus dan dia tidak ingin Gulfem marah padanya…. Gulfem merasa
khawatir karna Hurrem mengatakan itu seolah2 ingin mengucapkan selamat
tinggal… Hurrem sudah pasrah, dan Gulfem berusaha memberinya semangat
dengan kata2nya..
DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV
Artikel keren lainnya: