Shehrazat Part.9
Shehrazat dan Benu nampak senang karena sebentar lagi akan ada perayaan tahun baru, Nurhiyat sudah membagikan nama untuk mereka simpan.
Fusun marah saat pelayan menanyakan mau kemana? Ia tidak mau segala tindakannya didekte.
Sementara Burhan memberikan hadiah pada Nadine, Burhan sangat menyayangi istrinya.
Fusun menemui sahabatnya, dan mereka akan minum.
Burhan masih membicarakan Fusun, burhan bilang ia tidak perduli cucunya perempuan, Nadine bilang agar memberikan blazer untuk Fusun, burhan akhirnya bersedia memberikan hadiannya untuk Fusun.
" Apakah dia kurus?"
Tanya Burhan.
Siapa?
Kann.
Dia tidak kurus, sedang saja, tapi matanya indah seperti matamu.
Aku rasa aku tak bisa melupakan Ahmad. Dia selalu datang ke pikiranku.
Di kantor, Shehrazat, Onur, Karem dan benu tengah mendiskusikan pekerjaan, pada akhirnya Karem menanyakan bagaimana pesta tahun baru nanti, Sheh bilang ia tak bisa ikut karena harus mengunjungi bibinya.
Karem ingin Shehrazat datang ke pesta tahun baru. Shehrazat terdiam.
Di rumah, Beno dan Shehrazat berbincang-binc
Siapa Dia.
Awalnya Benu tak mau berterus terang tetapi akhirnya Benu bilang kalau ia sejak lama memendam perasaan pada Karem.
" Kenapa kau tak menunjukkannya?
" Tidak bisa Sheh, aku dan jauh berbeda."
" Cintaku sesuatu yang mustahil, "
Jangan menyerah Benu.
" Aku ingin bersamamu di pesta itu, jangan tinggalkan aku di sana.
Shehrazat diam.
Di rumah Burhan saat sarapan, Ghani meminta pekerjaan agar ia bisa membiayai kuliahnya sendiri, tapi Burhan tak setuju. Fusun diam-diam memberikan uang pada Ghani.
Nadine memberikan photo Kann pada Burhan, semua melihat photo Kann, Fusun bilang kalau anak-anaknya memiliki saudara sepupu bernama Kann.
Nurhiyat menaro minuman dan mengabarkan bahwa persiapan perayaan tahun baru sudah siap.
Onur menatap Karem, " Apak kau sudah menyuruh Nurhiyat membelikan kado?"
" Untuk apa."
" Untuk nama yang kau pilih."
" Aku akan membelinya sendiri."
" Sheh, tolong ikutlah denganku ke pesta itu."
" Aku tidak mau datang Benu, tolonglah mengerti, saat bekerja aku sudah merasa lelah bertemu Tuan Onur, dan aku tidak mau menambah kelelahanku.
" Aku merasa nyaman pergi denganmu sheh, tolonglah pergi denganku.
Suasana perayaan begitu ceria, semua bersalaman dan mengucapkan selamat tahun baru, Karem bilang Shehrazat tidak akan datang.
Onur bilang bahwa Sheh menemui bibinya, tapi kata Benu, Sheh akan datang karena bibinya tengah pergi.
Onur melihat sosok Shehrazat, beberapa orang mengucapkan selamat tahun baru pada Shehrazat. Onur akan melangkah untuk menyapa tapi karem lebih dulu sampai di dekat Shehrazat, " Selmat tahun baru Shehrazat, dan dua buah kecupan di daratkan oleh Karem. Onur tak lepas menatap Shehrazat. Ia lantas mendekat, menyalami dan mengucapkan selamat tahun baru, Shehrazat sedikit terkejut saat Onur juga mencium pipinya, suara Onur mengucapkan selamat tahun baru di telinga Shehrazat.
Saat ada kesempatan Karem mendekati Shehrazat dan memberikan hadiah, Shehrazat terkejut, bukalah kata Karem. Nampak sebentuk cincin yang indah. Mereka saling bertatapan, Benu melihat mereka, Onur dari tempat yang berbeda juga melihat betapa Karem penuh perhatian pada Shehrezat. Benu meminun anggurnya, ada sakit di hatinya.
Kann menunggu ibunya pulang, dan di pesta Shehrazat juga ingin pulang.
" Shehrazat, musiknya begitu indah, ayo berdansa denganku."
Karem menarik Shehrazat ke pelukkannya.
" Tapi aku sudah lama tak berdansa."
" Aku juga."
Ayolah.
Shehrazat tak bisa menolak. Mereka lantas mulai saling memegang tangan dan berpelukkan, dan berdansa mengikuti irama musik.
" Oh Karem menari."
Onur terkejut," menari dengan siapa?, dan Onur terkejut melihat Karem meletakkan tangannya di pinggang Shehrazat.
Matanya tak lepas dari Karem dan Shehrazat, perasaannya serasa tak menentu.
DAFTAR SINOPSIS SHEHRAZAT ANTV