Beranda · LONCENG CINTA · ANANDHI · MOHABBATEIN · INFO · HEALTH

THAPKI




SINOPSIS MOHABBATEIN

Diberdayakan oleh Blogger.

SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV KAMIS 6 AGUSTUS 2015



AK-ANTV.BLOGSPOT.COM











TAYANG 06 AGUSTUS 2015
@PERKEMAHAN
Sementara Hurrem berjalan dan kami mendengar monolog tentang dirinya dan kematiannya…
@KUTAHYA
Di Kutahya, Defne berada di kamarnya dan tiba-tiba pintu terbuka ternyata Beyazid masuk menemuinya. Beyazid mengatakan bahwa Keputusannya adalah Defne akan dieksekusi setelah melahirkan anaknya." Defne menjawab ia tidak memiliki makna yang tersisa dalam hidupnya." Beyazid mengatakan Paling tidak dia tidak akan mati tanpa alasan karna adiknya aman sekarang…. Kemudian Ana masuk dan Defne memeluk adiknya. Beyazid lalu pergi….
@MANISA
Nurbanu di kamarnya ketika Selim memasuki ruangannya, Nurbanu mencoba untuk memeluknya tapi Selim menyuruhnya berhenti….. Selim mengatakan bahwa dia telah mengatakan pada Baginda bahwa Murad sudah waktunya pergi ke Propinsi dan Nurbanu harus ikut dengan Murad… Nurbanu menolaknya dan mengatakan bahwa ia takut akan dibunuh… Selim menjawab bahwa Hurrem menginginkan agar Nurbanu di penggal, jadi tidak akan tepat jika dia harus tinggal bersama dengan Selim, dengan surat ditangan Selim…
‪#‎di‬ Luar aula Lala telah datang untuk bertemu Selim dan dia bertanya apakah ada sesuatu yang salah. Lala mengatakan bahwa ia memiliki sesuatu yang penting untuk didiskusikan dengan Selim… Lala mengatakan bahwa ia menerima kesepakatan yang ditawarkan Selim padanya dan ia akan mendukung Selim naik tahta… Selim senang dang mengatakan bahwa Lala sudah membuat keputusan yang tepat, karna jika dia naik tahta maka Lala yang akan berada disampingnya
@DALAM PERJALANAN
Hurrem berada di kereta dengan Sumbul yang tidak dapat menutupi kesedihannya. Hurrem bertanya apa yang dilakukan Sumbul, karna Hurrem tidak percaya dengan dokter semua pasti ada solusinya karna sudah beberapa kali Hurrem hampir mati, ia mengingatkan sudah berkali2 ia diracuni… dan dia adalah Hurrem Sultan, dia pasti bisa ngatasi penyakit itu…
Baginda sedang berpakaian mengagumi janggutnya di cermin, ia sedang menunggu kedatangan Hurrem dengan puisi :
" lilin tiba-tiba mulai membakar api cinta. Asapnya naik dari kepalaku, dan mendesah. Air mata jatuh dari malam sepanjang jalan sampai pagi, terus menangis. Lilin telah benar-benar menyadari rasa sakitku yang mendalam. karna api cinta membakar hati yang tersenyum. Demikian juga, lilin juga tertawa di setiap saat penderitaan itu sendiri. Memarakkan reruntuhan hatiku, O bulanku satu! Seperti lilin selalu menemukan dirinya dalam reruntuhan. O Muhibbi yang tidak menolak atau mengatakan tidak, jenggotku akan membakar! Ini dibakar ke dada pecinta, karena pengabdian kepada Allah. Mereka melihat Muhibbi terbakar di hatiku, terus meratapi. Mereka mengatakan itu adalah aneh, karna angin dan lilin telah menjadi sahabat (di jalan ini). "
Hurrem tiba disambut Rustem bersama Mihrimah dan Humasah… Hurrem langsung pergi ke kamarnya dan melihat surat, yang berisi puisi yang telah ditulis untuk dia dari Baginda. Dia pergi ke balkon dan membacanya sambil memegang dadanya karna bahagia . Baginda melihat dari atas. Saat Baginda sedang melihat Hurrem, Sumbul datang dan Baginda memintanya berbicara berkali kali… Sumbul mengatakan bahwa Hurrem Sultan tidak ingin ada yang tahu, tapi dia tidak bisa membawa beban ini lagi. Hanya Baginda yang memiliki kekuatan dan menyembuhkan, membantu! Sultana kita memiliki penyakit yang tak bisa disembuhkan… Baginda terkejut lalu Dia melihat ke wajahnya Hurrem, penuh khawatir, tapi Hurrem tersenyum begitu bahagia dan Baginda tersenyum juga:.." (
Hurrem dan Baginda melihat satu sama lain dan mereka tersenyum dan kemudian Hurrem pergi untuk bertemu dengan Baginda dan Baginda juga melakukan hal yang sama. Mereka bertemu dan saling bertatap muka di lorong. Mereka saling berpelukan, Hurrem berkata "Aku telah menunggu untuk waktu yang lama." Baginda "Aku tidak ingin satu hari ku tanpamu Aku tidak ingin hidupku berlalu tanpamu.." Baginda menatapnya dan kemudian memeluknya erat-erat.




@RUANG BAGINDA
Mereka bersama-sama di ruangan. Hurrem mengatakan apakah Sumbul mengatakan sesuatu, Baginda menjawab bahwa apapun penyakit itu, bersama Allah Hurrem akan bisa mengatasinya… lalu duduk disamping Hurrem sambil memegang tanganya… Llu ia melanjutkan bahwa jika obatnya berada dibawah bumi, ia akan melakukan apapun untuk itu karna dia ingin selalu beradadi samping Hurrem…. Hurrem mengangguk dan mengatakan bahwa ia percaya penyakit ini akan sembuh dan ia akan mengatasi penyakit ini karna Allah memberikan penderitaan / penyakit bersama obatnya… ia meminta pada Baginda untuk tidak memberitahu siapapun terutama anak2nya… Baginda menyetujui dan mengatakan bahwa ia akan berusaha untuk menemukan obatnya. Lalu Hurrem berkata ia hanya perlu satu obat yaitu matamu Baginda… Hurrem berkata dia tidak ingin oran2 mengasihaninya lalu ia pamit untuk kembali ke kamarnya…. Baginda mengikutinya dan memandangnya dari jauh. Baginda memerintahkan Ferhat Aga untuk memanggil semua dokter yang ada di rumah sakit untuk menghadapnya….
@KAMAR HURREM
Hurrem memasuki kamarnya dan menemukan Sumbul ada disana. Dia berhenti, kemudian wajahnya berubah, ia marah dan berkata pada sumbul bahwa ia telah berkali2 mengingatkan untuk tidak memberitau siapapun… Sumbul menjawab dia tidak lagi bisa menyembunyikannya terutama pada Baginda bukan orang lain… Hurrem mengatakan justru ia ingin Baginda tidak mengetahuinya, tapi Sumbul mengatakan dokter telah membisikkan kepadanya mungkin Baginda akan bisa membantu Hurrem… Hurrem yang kesal mengatakan dia tidak peduli apa kata dokter, dan Hurrem mengatakan ia tidak ingin melihat Sumbul di istana lagi… Sumbul pergi
@RUANG BAGINDA
Baginda berda kamarnya ketika Ferhat tiba dan memberitahu dia semua tenaga medis yang ia minta telah tiba. Baginda memerintahkan pada mereka masuk dan meminta dokter wanita untuk melaporkan apa yang menimpa Hurrem Sultana. Dia mengatakan padanya untuk berbicara, dan mengatakan para dokter lain untuk mendengarkan dengan cermat, sehingga mereka dapat menemukan obat untuk penyakitnya. Dokter wanita itu mengatakan : ". Saya telah melihat situasi Sultana kami selama sekitar satu bulan, karena dia pergi untuk pergi melihat Shehzade Selim di Manisa Awalnya, benjolan gelap terbentuk di kulitnya, persis di bawah lehernya."
@KORIDOR
Kita kemudian melihat Sumbul di lorong, terpincang-pincang bersama dalam kesedihan yang mendalam, ia menangis ...
@RUANGAN BAGINDA
Kembali di dalam ruangan, wanita dokter mengatakan bahwa dia telah melihat situasi yang sama sebelumnya, dan bahwa solusi apa pun dia telah mencoba sebelumnya, tapi tidak pernah bekerja, dan semua pasien meninggal. Baginda marah dan mengatakan siapa dia yang bisa memutuskan umur seseorang…. Dokter wanita itu menjawab itu terserah pada Allah, tapi dia hanya melihat dari keseriusan kondisi Hurrem … Baginda bertanya pada Dokter kepala apakah yang dikatakan dokter wanita itu sudah akurat, Dokter kepala menjawab sulit untuk memastikan tanpa memeriksa terlebih dahulu, karna jika memang penyakit itu benar seperti yang dikatakan maka biasanya akan beralhir buruk… Baginda terlihat marah dan ia meminta mereka untuk mencari semua dokter yang ahli agar merka saling berkonsultasi untuk menemukan solusinya, karna Hurrem harus sembuh… jika mereka berpikir sebaliknya maka dia akan mengambil kepala mereka…
@MANISSA
Dalam adegan berikutnya, Selim meminta Lala Mustafa untuk menulis surat untuk Baginda yang berisi tentang kedatangan Beyazid ke Manisa bersama pasukannya … Lala mengatakan bahwa tindakan Selim tepat dengan mengirimkan Nurbanu ke propinsi aidin tempat Murad bertugas...
@KUTAHYA
Sementara Beyazid mengatakan pada Atmaca bahwa ia yakin Selim tidak akan menepati janjinya, Atmaca mengingatkan agar tidak lagi jatuh dalam permainan Selim, Beyazid berkata bahwa persaudaraan ini karna demi ibunya jika tidak pasti dia sudah menanganinya … kemudian Hussein datang dengan berkuda…
@MANISS
Selim memberikan suratnya pada Lala untuk disampaikan pada Baginda dan berharapo agar Beyazid menjadi lebih buruk dimata Baginda, dia tidak ingin Beyazid menggantikan ayahnya naik tahta atas dukungan ibunya, Selim terlihat sangat senang dengan kecerdasan dan pengalaman Lala…







DAFTAR SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV

Artikel keren lainnya: